SOSIALISASI KEAMANAN PANGAN KEPADA PRODUSEN PANGAN OLAHAN DI PASAR SENGGOL DESA BANGOAN

Baru baru ini tepatnya pada tanggal 28 Pebruari 2013 bertempat di BPP Kedungwaru telah terselenggara kegiatan Sosialisasi Keamanan Pangan bagi produsen pangan olahan di Pasar Senggol Bangoan Kecamatan Kedungwaru. Adapun penyampai materi adalah pakar dari propinsi Jawa Timur

Acara berlangsung selama 4 jam yang dibuka oleh Kepala BKPP Kabupaten Tulungagung bapak Ir. Sigit Setiawan,MMA dalam kata sambutannya beliau menyampaikan bahwa pada saat sekarang ini sangat sulit mendapatkan jajanan yang betul – betul aman dikonsumsi terutama dari segi kesehatan.

Selanjutnya Kepala Badan Ketahanan Pangan menghimbau peserta sosialisasi supaya tidak menggunakan bahan kimia yang tidak semestinya digunakan untuk ditambahkan pada produk olahannya, seperti BORAK, FORMALIN juga bahan pewarna yang bukan untuk makanan melainkan untuk pewarna kain misalnya Rodamin. Kalau memang harus menggunakan pewarna supaya menggunakan pewarna yang memang untuk makanan , atau menggunakan pewarna alami yang memang betul-betul aman , yaitu warna hijau dari pandan ,warna kuning dari kunyit dan warna merah dari bunga Rosela , coklat dari bubuk coklat.

Dalam acara tersebut juga diadakan tes terhadap sampel jajanan dari Pasar Senggol yaitu cenil, lopis dan ireng-ireng terhadap pewarna yang digunakan dan kemungkinan ditambahkannya borak ternyata dari uji laborat hasilnya cukup melegakan karena pewarna yang digunakan adalah pewarna makanan hanya ukurannya terlalu banyak sehingga warnanya sangat mencolok. Demikian juga cara masaknya yang salah mestinya pembungkus lopis sebelum dimasak berupa daun pisang tapi menggunakan plastik , hal ini sangat tidak dianjurkan karena tidak baik bagi kesehatan.

Sebelum acara ditutup oleh Ibu Ida Putthu selaku Kabid yang menyelenggarakan acara tersebut ,para peserta dihimbau supaya tetap menjaga keamanan pangan dari jajanan di Pasar Senggol bahkan bisa merubah cara masak yang masih salah, sehingga keamanan jajanan di pasar Senggol dijamin aman dari segi kesehatan mengingat pengunjungnya dari berbagai kalangan.