Welcome to BPP Kedungwaru

Kamis, 08 April 2021

PERTEMUAN KOORDINASI LINTAS WILAYAH DAN LINTAS SEKTORAL DALAM RANGKA OPTIMALISASI LAHAN PERTANIAN

 

    Pada tanggal 6 April 2021 dilakukan Pertemuan Koordinasi Lintas Wilayah Dan Lintas Sektoral Dalam Rangka Optimalisasi Lahan Pertanian bertempat di desa winong tepatnya di lahan Demplot Agrowisata Edukasi Winong Asri. Kegiatan dihadiri oleh petugas BPP 4 kecamatan (Kedungwaru, Tulungagung, Karangrejo, Kauman), Camat 4 kecamatan, Kelompok Tani 4 kecamatan, Dinas Pengairan, Dinas Pertanian, DKP, dan Jasa Tirta.

    Pertemuan 4 kecamatan ini diselenggarakan guna menyampaikan permasalahan yang dihadapi para petani di 4 kecamatan tersebut. Dari hasil pertemuan tersebut terdapat beberapa permasalah yang di disampaikan oleh para petani, yaitu:

1. Tata kelola air (Irigasi) yang belum optimal

2. Hama Tikus dan Burung pada tanaman padi

3. Harga hasil pertanian yang rendah

4. Sulitnya akses jalan untuk mengangkut hasil panen dari lahan

5. Sifon yang masih belum dibenahi

    Setelah penyampaian permasalahan tersebut, dilakukan diskusi untuk mengatasi masalah yang terjadi. Diskusi dilakukan untuk bertukar informasi ataupun pendapat dari peserta acara Pertemuan Koordinasi Lintas Wilayah Dan Lintas Sektoral. Berbagai pendapat disampaikan dari berbagai pihak, diantaranya:

1. Pengaturan irigasi untuk pengairan lahan pertanian

2. Penyediaaan obat-obatan dan seng untuk mengurangi hama tikus

3. Kegiatan tanam serempak untuk mengurangi kegagalan panen akibat hama tikus dan burung

4. Pelabaran sifon untuk mengurangi kegagalan panen akibat hama tikus dan burung

5. Penyediaan pasar untuk menjual hasil pertanian

6. Penyediaan jalan lintas tani agar mobil pengangkut hasil panen bisa masuk ke persawahan

   Dari adanya pertemuan ini diharapkan berbagai pihak dapat berkerjasama untuk dapat mewujudkan pertanian yang optimal serta program Konstratani yang diampu oleh BPP dapat berjalan sesuai rencana pemrograman.

Kamis, 01 April 2021

Sosialisasi Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) tahun 2021 di KWT Sari Tani Desa Bangoan

 

Pekarangan Pangan Lestari (P2L) merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh kelompok masyarakat yang secara bersama-sama dengan memanfaatkan lahan pekarangan sebagai sumber pangan secara berkelanjutan untuk meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas, dan pemanfaatan, serta pendapatan. Kegiatan P2L dilaksanakan dalam rangka mendukung program pemerintah untuk penanganan prioritas daerah rentan rawan pangan atau pemantapan daerah tahan pangan. Kegiatan P2L dilakukan dengan memanfaatkan lahan pekarangan yang tidak produktif, sebagai penghasil pangan dalam memenuhi kebutuhan pangan dan gizi rumah tangga, serta berorientasi pasar untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga (Sukanata et al., 2015).

Pada tanggal 29 Maret 2021, telah dilaksanakan sosialisasi program P2L di KWT Sari Tani Desa Bangoan. Sosialisasi program P2L berlangsung pada pukul 09.00 - 11.00 WIB. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tulungagung, Lurah Desa Bangoan, Perangkat Desa Bangoan, Koordinator BPP dan penyuluh pendamping wilayah Desa Bangoan, serta anggota KWT Sari Tani. Berdasarkan hasil sosialisasi, rencananya program P2L pada KWT Sari Tani Desa Bangoan akan terlaksana setelah hari raya idul fitri 1442 H. 

       

 Akhir-akhir ini KWT Sari Tani telah rutin melaksanakan kerja bakti setiap minggu pagi untuk mengelola demplot yang berada di salah satu pekarangan rumah anggota kelompok. Pada demplot tersebut ditanami berbagai jenis tanaman sayur-sayuran dan terdapat green house untuk dilakukan pembibitan. KWT juga telah melakukan kegiatan pemasaran terhadap hasil pertanian mereka. Hal ini merupakan langkah awal yang baik, karena pemanfaatan lahan pekarangan dan pemasaran hasilnya telah dilakukan oleh KWT. Melalui program P2L, harapan kedepannya KWT dapat memenuhi kebutuhan pangan serta meningkatkan pendapatan rumah tangga, khsusnya dalam masa situasi pandemi Covid-19.  Melalui kegiatan ini pula, diharapkan hasil panen dapat memenuhi kebutuhan sayuran untuk masyarakat Tulungagung, karena selama ini kebutuhan sayuran Kabupaten Tulungagung masih memasok dari daerah Batu.

 

 

 

 

 

Referensi:

Sukanata, I. K., Budirokhman, D., & Nurmaulana, A. (2015). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Lahan Pekarangan dalam Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (Studi Kasus di KWT Dewi Srikandi Desa Cipanas Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon). Jurnal Agrijati, 28(1), 1–16.