Welcome to BPP Kedungwaru

Rabu, 20 April 2016

KLETEK DAN PEMUPUKAN TANAMAN TEBU TEGALAN



Kegiatan pemeliharaan tanaman tebu merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas produksi yang optimal. Dalam pelaksanaannya kegiatan pemeliharaan diajurkan secara runtut sesuai dengan Standar Operasional Procedure (SOP) budidaya tanaman tebu, sehingga pada saat akhir kegiatan diharapkan akan mendapatkan produksi yang berkualitas tinggi.

Kletek Perempalan daun :
Kegiatan perempelan daun bertujuan untuk membersihkan daun-daun yang sudah kering pada tanaman tebu sehingga kelihatan bersih, mudah untuk pengamatan , pengontrolan, menghindari kebakaran dan memudahkan pemeliharaan selanjutnya.

Cara melakukan perempelan daun tebu :
Daun-daun yang sudah kering dilepaskan menggunakan sabit tajam/sabit bergigi dari tanaman tebu, kemudian daun diikat sesuai dengan kemampuan, kemudian di kumpulkan disisi sisi jalan untuk memudahkan pengangkutan. Daun-daun tersebut dikumpulkan menggunakan kendaraan Truk/Gerobag di suatu tempat, kemudian dapat diolah menjadi silase makanan ternak maupun diolah menjadi pupuk kompos. 

TEKNIK PEMBUATAN ABON AYAM



Alat abon ayam :
Alat                 : -    Wajan dan  Sotel                         3 buah,
-          Sendok dan garpu                       10 buah, 
-          Panci                                            3 buah
-          Layah dan uleg                            3 buah
-          Saringan                                      1 buah
-          Baskom                                      5 buah
-          Piring                                           5 buah

Kamis, 14 April 2016

CARA MEMBUAT PESTISIDA ALAMI DARI DAUN PEPAYA



CARA MEMBUAT PESTISIDA ALAMI DARI DAUN PEPAYA



1.     Pendahuluan.
    Daun pepaya sudah banyak kita kenal bahkan manfaatnya, baik untuk lalapan, obat malaria, dan yang lainnya. Selain itu daun papaya bisa dibuat sebagai  pestisida alami dan murah serta mudah membuatnya.
2.     Siapkan bahan-bahannya.
Daun Pepaya 3 kg, Deterjen/ Rinso 200 gram minyak tanak 5 sendok makan serta air bersih 5 liter.
3.     Siapkan peralatan yg digunakan.
Kompor, panci, baskom plastic dan saringan serta pisau dan blender.
4.     Cara membuat/ Cara kerjanya.
a.     Daun papaya kita potong lembut dan cuci hingga bersih.
b.     Tumbuk/ diblender semua bahan diatas hingga kelihatan halus.
c.      Saring hasil blender diatas dan simpan 1 malam .
d.     Cairan dapat digunakan untuk tanaman padi, jagung dan hortikul kura ( seperti sayur-sayuran, Lombok ,tomat )
5.     Manfaat Pestisida Alami.
a.     Mencegah hama penyakit seperti jamur, Kutu-kutu dan serangga tanaman serta rayap pada kayu dan bambu.

Selasa, 12 April 2016

Budidaya Ketela Pohon Gajah


Budidaya Singkong Gajah

Posting By :  Wiwik Dwiningsih SP.

"SINGKONG GAJAH" merupakan VARIETAS "ASLI" KALIMANTAN TIMUR YANG DITEMUKAN OLEH PROF. DR. RISTONO, MS.
Dari berbagai sampel cabutan Singkong Gajah dengan umur antara 4 - 9 bulan memiliki rasa yang enak dan gurih dengan tekstur empuk bahkan ada nuansa rasa ketan. Berbagai jenis olahan Singkong basah menjadi makanan diperoleh kualitas yang bagus antara lain berupa Keripik, Gethuk, Tape dan Bahan sayur pengganti kentang, dan lainnya yang memiliki potensi Ekonomi yang cukup tinggi.
 
Umbi umur 9 - 12 bulan mempunyai kadar pati yang tinggi sehingga berpotensial sebagai bahan Chip Gaplek, Tepung Tapioka, Tepung Mocal (Pengganti Gandum) dan Bioethanol. Dengan demikian Singkong Gajah akan memiliki potensi strategis secara Nasional sebagai Bahan Pangan dan Bahan Bakar Nabati (Energi).
Secara fisik Singkong Gajah memiliki sistem perakaran yang kuat sehingga memungkinkan bisa menyerap (menahan) air dan sangat berguna bagi keperluan irigasi dan pengendalian banjir. Sedangkan pertumbuhan batang, cabang dan daun mencapai tinggi 5 meter. Tumbuhan ini mempunyai potensi tinggi dalam penyerapan CO2, dengan demikian keberadaan Singkong Gajah besar peranannya bagi pengendalian ekosistem.

Kamis, 07 April 2016

Pembuatan Bokashi


PEMBUATAN BOKHASI
OLEH : Ety Setyaningsih, SP

Limbah peternakan sapi terdiri dari : feces (kotoran padat), urine ( air kencing sapi) dan sisa pakan yang tidak habis dimakan oleh sapi. Jika tidak diolah dengan baik, limbah peternakan sapi akan mencemari lingkungan.Saat ini ada 3 produk umum hasil olahan limbah peternakan sapi yaitu : pupuk kandang, biogas, dan bioarang. Cara mengolah limbah peternakan sapi yang paling mudah dan sederhana adalah membuat Pupuk Kandang.Pupuk Kandang memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan pupuk sintetis. Selain kandungan Nitrogen (N), fospor (P), dan Kalium (K) yang cukup tinggi, pupuk kandang mengandung unsur hara yang cukup lengkap.

Rabu, 06 April 2016

Pengaruh Pupuk Kandang Terhadap Produksi Sayuran


Tanaman sayuran , umumnya mempunyai sistim perakaran yang dangkal dan tersebar di lapisan paling atas  ( Top Soil ).Sehingga untuk memperoleh pertumbuhan dan produktivitas yang maksimal diperlukan tanah yang gembur dan banyak mengandung humus.
Pupuk  an organik diperlukan untuk merangsang pertumbuhan tanaman, baik pertumbuhan vegetatif maupun pertumbuhan generatif . Sedangkan pupuk organik diperlukan untuk menjaga struktur tanah agar tetap gembur dan mengurangi adanya pencucian hara dalam tanah .

Senin, 04 April 2016

PEMBUATAN KECAP INSTAN TANPA BAHAN PENGAWET


PEMBUATAN KECAP INSTAN TANPA BAHAN PENGAWET
Posting By :  Wiwik Dwiningsih, SP


            Kecap sudah banyak di gunakan di kalangan rumah tangga, sebagai bumbu pada saat membuat masakan, ataupun sebagai penambah rasa pada saat menyajikan masakan, ataupun ditambahkan pada saat makan. Berbagai merek dari perusahaan kecap telah beredar di pasaran, dengan berbagai rasa dan harga telah memenuhi pasaran. Kecap salah satu jenis aneka olahan pertanian yang sebenarnya dapat di buat oleh kalangan rumah tangga dengan berbagai cara dan tehnologi baik menggunakan fermentasi, dengan waktu yang lama maupun instan.
Pembuatan kecap manis instan tanpa bahan pengawet (sebagai pengawet adalah gula dan rempah), bisa tahan 3-12 bulan. Bahan :Kecap manis 1 resep bahan 10 Kg Gula (bisa gula tebu semua atau gula kelapa semua/ kombinasi :1. Gula Kelapa 7 kg2. Gula Tebu 3 kg3. Bawang Putih ¼ kg4. Kedele hitam ¼ kg5. Laos ¼ kg6. Garam ¼ kg7. Sere 2 ons8. Jahe 1 0ns9. Tumbar 1 ons10. Daun salam 20 lembar11. Micin Rp. 250,- (bisa tidak memakai)12. Air 3 gelas Alat :1. Panci stenlis / blirik / email untuk merebus2.

PENGENDALIAN PENYAKIT BULE PADA TANAMAN JAGUNG



Penyakit bulai ditandai dengan warna daun tanaman muda yang mendadak menjadi bergaris-garis kuning pucat (klorosis) atau bahkan putih yang kemudian menyebar ke seluruh daun. Pada serangan yang berat, seluruh tubuh tanaman berwarna kuning pucat dan kemudian mati. Penyakit ini apabila menyerang pada stadium pertumbuhan awal dapat menyebabkan 100% kegagalan panen.
Penyebab bulai yang umum pada jagung di Indonesia ada­lah
Gejala serangan penyakit ini secara umum adalah :
  1. Ada bercak berwarna klorotik memanjang searah tulang daun dengan batas yang jelas
  2. Adanya tepung berwarna putih pada bercak tersebut (terlihat lebih jelas saat pagi hari)
  3. Daun yang terkena bercak menjadi sempit dan kaku
  4. Tanaman menjadi terhambat petumbuhannya bahkan bisa tak bertongkol
  5. Tanaman muda yang terserang biasanya akan mati (umur tanaman dibawah 1 bulan)
  6. Kadang-kadang terbentuk anakan yang banyak, daun menggulung dan terpunti