Welcome to BPP Kedungwaru

Rabu, 30 November 2016

" Pembuatan Kompos dengan Keranjang Takakura "


Sampah yang kita hasilkan ternyata masih bisa dimanfaatkan. Salah satunya adalah dengan membuat kompos dari sampah basah. Keranjang takakura adalah salah satu alat pembuat kompos dari sampah rumah tangga. Keranjang takakura berukuran kecil sehingga bisa diletakkan dimana saja. Selain itu penggunaannya juga sangat mudah. Jenis sampah yang bisa dijadikan kompos adalah sampah sisa makanan, lauk dan sayuran, kulit buah dan sampah lain yang mudah membusuk.

Senin, 14 November 2016

Menanam Cabe Merah di Lahan Kering


Latar Belakang
Cabe atau lombok (Capsicum annum) termasuk suku Selanaceae dan merupakan tanaman yang mudah ditanam di dataran rendah ataupun di dataran tinggi. Tanaman cabe banyak mengandung vitamin A dan C serta mengandung minyak atsiri, yang rasanya pedas dan memberikan kehangatan panas bila kita gunakan untuk rempah-rempah (bumbu dapur). Kita sering melihat para ibu rumah tangga yang menanam cabe sebagai selingan yang menguntungkan. Hasil buahnya bisa dipakai untuk kebutuhan sehari-hari, tanpa harus membelinya di pasar.

Kamis, 10 November 2016

Belerang Unsur Hara Penting Untuk Menaikkan Produksi Padi dan Tebu


Latar Belakang
Prioritas perhatian terhadap penggunaan pupuk masih bertumpu kepada unsur makro, seperti nitrogen, phosphor dan kalium. Penelitian penggunaan unsur hara lainnya terutama belerang (S) agak terabaikan. Padahal jauh sebelumnya para peneliti melaporkan bahwa daerah-daerah di Indonesia sudah menderita kekurangan unsur belerang. Contoh kasus tanah sawah kekurangan unsur S dilaporkan bahwa 55% dari kecamatan dipropinsi Jawa Barat menunjukkan status hara unsur S antara marjinal dan rendah. Di jalur Pantura yang dikenal sebagai sentra produksi padi terbesar di Jawa Barat ternyata 75% kecamatannya telah menunjukkan kekurangan unsur belerang. Fakta ini menunjukkan kekurangan unsure belerang bukan saja terjadi di Jawa Barat, tetapi mungkin juga terjadi di areal persawahan seluruh Indonesia kecuali dilahan bergambut. Hal ini perlu adanya pendataan peta penyebaran kekurangan belerang agar memudahkan program sulfurisasi.