Welcome to BPP Kedungwaru

Senin, 29 Juli 2013

PEMAKAIAN HEMAT AIR PADA TANAMAN PADI




 Padi adalah tanaman unik karena mampu tumbuh di dalam kondisi hidrologi, jenis tanah, iklim yang berbeda, dan satu satunya tanaman serealia yang tumbuh di lahan basah. Ancaman serius yang dihadapi budidaya padi adalah semakin menurunnya ketersediaan air. Penyebab penurunan ketersediaan air bervariasi dan bersifat spesifik namun umumnya terjadi penurunaan kualitas dan sumber air. Praktek pengelolaan air lahan sawah di tingkat petani umumnya dilakukan penggenangan secara terus menerus. Selain tidak efisien, cara
ini juga berpotensi mengurangi (1) efisiensi serapan hara nitrogen, (2) meningkatkan emisi gas metan keatmosfir, (3) menaikkan rembesan yang menyebabkan makin banyak air irigasi yang dibutuhkan.  Oleh karena itu diperlukan pengelolaan air diantaranya dengan menerapkan teknologi hemat air
          Prinsip teknologi hemat air adalah mengurangi aliran yang tidak produktif seperti rembesan, perkolasi, dan evaporasi, serta memelihara aliran transpirasi. Hal tersebut bisa dilaksanakan mulai saat persiapan lahan, tanam, dan selama pertumbuhan tanaman. Salah satu alternatif teknologi dalam pengelolaan air (water management) adalah alternate wetting and drying (AWD) atau pengairan basah kering (PBK). Teknologi ini telah diadaptasi di negara-negara penghasil padi seperti China, India, Philipina, dan Indonesia. Secara umum, penggunaan teknologi ini tidak menyebabkan penurunan hasil yang signifikan dan dapat meningkatkan produktivitas air.

Prinsif Pengairan Basah Kering

          Prinsif dari penerapan PBK adalah memonitor kedalaman air dengan menggunakan alat bantu berupa pipa. Setelah lahan sawah diairi, kedalaman air akan menurun secara gradual. Ketika kedalaman air mencapai 15 cm di bawah permukaan tanah, lahan sawah kembali diairi sampai ketinggian sekitar 5 cm. Pada waktu tanaman padi berbunga, tinggi genangan air dipertahankan 5 cm untuk menghindari stress air yang berpotensi menurunkan hasil. Batas kedalaman air 15 cm ini dikenal dengan PBK aman (safe AWD) yang bermakna bahwa kedalaman air sampai batas tersebut tidak akan menyebabkan penurunan hasil yang signifikan karena akar tanaman padi masih mampu menyerap air dari zona perakaran. Setelah itu, pada fase pengisian dan pemasakan, PBK dapat dilakukan kembali. Apabila terdapat banyak gulma pada saat awal pertumbuhan, PBK dapat ditunda 2 sampai 3 minggu sampai gulma dapat ditekan.


Manfaat pengairan berselang dan metode basah kering
  1. Bersinergi dengan pemupukan, karena serapan hara tinggi terjadi pada kondisi tanah basah-kering
  2. Dapat menekan keracunan tanaman akibat akumulasi besi (Fe) dalam tanah
  3. Apabila dikombinasikan dengan pengendalian gulma menggunakan cara manual (gasrok/landak) dan pemupukan, maka pupuk dapat bercampur dengan tanah sehingga pemakaiannnya lebih efisien.
  4. Menghambat perkembangan hama (penggerek batang, wereng coklat, keong mas), dan penyakit (busuk batang dan busuk pelepah daun).
  5. Tanaman padi lebih tahan rebah karena sistem perakaran yang lebih dalam.

Pipa berlubang sebagai alat bantu
          Pipa paralon (PVC) bisa digunakan sebagai alat teknologi PBK untuk mengamati air di bawah permukaan. Pipa bisa diganti dengan bahan lain seperti bambu atau bahan lainnya. Banyaknya alat yang diperlukan tergantung pada tofografi lahan, satu alat bisa mewakili luasan 500 m2, sedangkan pada kemiringan 3 – 5% satu unit alat mewakili 100 m2. Pipa berukuran 35 cm dibenamkan sedalam 20 cm, sehingga tinggi pipa dari permukaan tanah adalah 15 cm, kemudian tanah di dalam pipa dikeluarkan. Untuk tahapan pengkajian atau uji coba, petani memonitor/mengukur kedalaman air di dalam pipa setiap interval waktu 2 hari dan melakukan teknik basah kering (pengairan lahan sawah) sesuai dengan prinsif PBK. Setelah petani percaya PBK tidak menurunkan hasil secara nyata, pipa yang dibenamkan cukup 15 cm sesuai dengan PBK aman dan tidak perlu lagi mengukur dengan mistar. Petani pun bisa mencoba mengubah batas PBK aman yakni dengan menambah batas kedalaman muka air untuk diairi misalnya 20 cm, 25 cm, dan 30 cm. 








 Sumber :

1 komentar: