Pengaruh Pupuk Kandang Terhadap Produksi Sayuran

Tanaman sayuran , umumnya mempunyai sistim perakaran yang dangkal dan tersebar di lapisan paling atas  ( Top Soil ).Sehingga untuk memperoleh pertumbuhan dan produktivitas yang maksimal diperlukan tanah yang gembur dan banyak mengandung humus.

Pupuk  an organik diperlukan untuk merangsang pertumbuhan tanaman, baik pertumbuhan vegetatif maupun pertumbuhan generatif . Sedangkan pupuk organik diperlukan untuk menjaga struktur tanah agar tetap gembur dan mengurangi adanya pencucian hara dalam tanah .

 

Salah satu pupuk organik yang banyak digunakan oleh petani sayuran ialah pupuk kandang ( kotoran hewan ), Pupuk organik ini sebelum dapat digunakan bagi tanaman harusmengalami proses penghancuran terlebih dulu ( penguraian oleh jasad renik ) sehingga berwujud humus.

 

Penggunaan pupuk organik selain untuk meningkatan produktivitas juga untuk melestarikan sumberdaya alam .  Dalam rangka meningkatkan produktivitas tanaman sayuran , umumnya petani menggunakan pupuk kandang karena selain memperbaiki struktur tanah juga mendapatkan unsur hara mikro dan makro didalamnya. Juga dapat menciptakan kegemburan tanah yang baik dan ideal bagi pertumbuhan tanaman.

 

Selain itu pupuk organik berupa pupuk kandang juga mampu menahan air didalam tanah yang berfungsi sebagai penyangga kation sehingga tidak tercuci. Salah satu hal yang perlu mendapat perhatian dari petani sayuran adalah pertimbangan dalam hal memilih jenis pupuk organik dan perhitungan dari segi ekonomisnya .

 

Pemilihan pupuk organik harus memperhatikan kualitas pupuk , misal pupuk kandang sangat tergantung pakan ternak yang menghasilkan pupuk kandang tersebut. Ini berpengaruh terhadap kandungan unsur hara yang tersedia bagi tanaman .Ternak yang menghasilkan pupuk kandang sangat terbatas jumlahnya sehingga perlu dicarikan alternatif lain sebagai 

                                     gantinya , a,l pupuk kompos dan pupuk hijau.