Welcome to BPP Kedungwaru

Jumat, 25 Mei 2018

POLA TUMPANGSARI TEBU DENGAN TANAMAN SEMUSIM DILAHAN KERING



 POLA TUMPANGSARI TEBU DENGAN TANAMAN SEMUSIM DILAHAN KERING

Posting By : Mulyo Apriyanto, SP

Tumpangsari tebu dengan tanaman semusim dilahan kering adalah suatu upaya untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani.  Kita lihat data dan kenyataan yang ada bahwa dari tahun ke tahun areal tebu rakyat khususnya  Wilayah Kecamatan Kedungwaru semakin menyusut, demikian pula petaninya semakin lama tidak makin bertambah banyak, tapi juga semakin sedikit.  Petani tebu yang masih bertahan untuk menggeluti usaha tani tebu rata-rata adalah petani yang sukses dan juga sudah sering merasakan pahit getirnya serta manisnya bertanam tebu.
Dalam berbagai pertemuan beberapa petani telah menyampaikan dan mengemukakan pendapat dan alasan-alasan mereka kenapa enggan bertanam tebu, dari alasan-alasan tersebut kesimpulannya hanya satu yaitu usaha tani tebu mereka dianggap kurang menguntungkan.
Maksud dan tujuan penyusunan tulisan tentang tumpangsari tebu dengan tanaman semusim dilaha kering ini adalah:
          Menambah pengetahuan dan wawasan bagi petani dan kita semua.
   Menggugah kesadaran petani, bahwa masih ada jalan tengah ataupun alternative untuk mempertahankan usaha tani tebu yang telah lama digelutinya dengan tidak meniadakan usaha tani tanaman semusim dilahan keringnya.
       Memberikan angin segar bagi petani bahwa tumpangsari tebu dengan tanaman semusim dilahan kering bisa meningkatkan pendapatan dan meningkatkan kesejahteraan petani.
        Mengingatkan petani bahwa saat tanaman tebu jauh berkurang maka ternyata banyak permasalahan baru yang ditimbulkannya yang antara lain: masalah tenaga kerja, masalah jasa angkutan, masalah pengairan yang semakin berkurang, masalah kesulitan dalam mendapatkan kredit diluar Pabrik Gula, masalah kesulitan untuk mendapatkan rumput pucukan tebu dan sebagainya.

Adapun tanaman yang akan ditumpangsarikan dapat optimal hasilnya maka dalam polanya perlu diperhatikan musim tanamnya harus tepat.

              Waktu tanam dan tehnik budidaya tanaman tumpangsari dengan tebu

Tabel 2. Waktu yang tepat untuk penanaman tanaman semusim yang ditumpangsarikan adalah:
No.
Jenis Tanaman Semusim
Tanaman Tebu
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Kacang Tanah
Kedelai
Kacang Hijau
Bawang Merah
Cabe
Jagung
Tembakau
1 bulan sebelum penanaman tebu
1 bulan sebelum penanaman tebu
2 bulan sebelum penanaman tebu
6 bulan sebelum penanaman tebu
2 bulan sebelum penanaman tebu
2 bulan sebelum penanaman tebu
2 bulan sebelum penanaman tebu


                    Tehnik budidaya tanaman tumpangsari dengan tebu
Adapun pedoman penyelenggaraan atau tehnik budidaya tanaman semusim yang ditumpangsarikan dengan tebu adalah sebagai berikut:

        Tumpangsari tebu dengan kacang tanah
1.
Varietas
:
Kelinci
2.
Penanaman
:
1 bulan sebelum penanaman tebu
3.
Jarak Tanam
:
20 x 30 cm dengan menanam 2-3 biji kacang tanah/lubang dengan 2-3 baris kacang tanah/blabagan
4.
Kebutuhan Bibit
:
100 kg kacang glondong/hektar
5.
Kebutuhan Pupuk
:
Urea   : 100 kg
SP 36 :  200 kg
Kcl     :  200 kg
Pemupukan dilakukan bersamaan dengan tanam
6.
Penyulaman
:
1 minggu setelah tanam
7.
Penjarangan
:
2 minggu setelah tanam dengan menyisakan 2 tanaman
8.
Penyiangan
:
3 dan 6 minggu setelah tanam
9.
Penyiraman
:
Umur 3, 25, 50, 76 hari setelah tanam
10.
Pengendalian Hama
:
Kalau diperlukan
11.
Panen
:
Umur 100 – 110 hari setelah tanam

Tumpangsari tebu dengan tanaman semusim dilahan kering ternyata bisa memberikan secercah harapan dan angina segar bagi para petani tebu untuk meningkatkan pendapatan maupun taraf hidupnya. Untuk itu  perlu adanya jalinan kerjasama yang harmonis antara petani, pihak pabrik gula, lembaga perekonomian, lembaga peneliti dan pemerintah daerah setempat agar harapan dan impian petani tebu khusunya bisa tercapai dan terwujud.
Kedepan mudah-mudahan tumpangsari tebu dengan tanaman semusim dilahan kering akan banyak dilaksanakan oleh petani tebu dengan dibarengi  pilot percontohan sehingga petani akan lebih mudah untuk menyerap informasi dan sekaligus mempraktekkannya dilahan usaha taninya.

DAFTAR PUSTAKA

Anonymous , Berbagai Bentuk Tumpangsari, Jakarta : Penebar Swadaya 1986

Balai Penelitian Tanaman Kacang-Kacangan dan Umbi-Umbian, Teknologi Produksi Kacang-Kacangan dan Umbi-Umbian, Malang : Penelitian Tanaman Kacang-Kacangan dan Umbi-Umbian, 2002

Disbun Tk.I Jawa Timur, Petunjuk Tehnis Budidaya Tanaman Semusim, Surabaya : Dinas Perkebunan Daerah Propinsi Jawa Timur, 1994

1 komentar: