Welcome to BPP Kedungwaru

Sabtu, 17 Mei 2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERWIRAUSAHA


MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERWIRAUSAHA
Posting By : Wiiwik Dwiningsih,SP






Ada empat faktor pengembangan dan kompetensi wirausaha yaitu kemampuan menangkap peluang usaha, kemampuan menggali , menghimpun, menyediakan dan mengelola sumberdaya , kemampuan mengorganisasi, kemampuan menyusun rencana dan program .
Faktor-faktor yang saling berkaitan untuk mengembangkan kewirausahaan adalah ada kemauan, memiliki kemampuan, terdapat peluang dan ketersediaan sumberdaya.


            Faktor kemauan atau sikap mental merupakan fondasi utama kewirausahaan, menuntut kesediaan diri untuk membina diri sendiri bermentalitas wirausaha yang merupakan kunci pemicu dan pemacu tekad semangat kemandirian. Sosok kemandirian dalam berwirausaha akan memunculkan daya inovasi dan kreativitas yang dapat menghantar keberhasilan cita-cita hidup mandiri dalam kegiatan bisnis (usaha mandiri). Kemauan, keinginan atau motivasi mandiri adalah dorongan kemauan yang kuat, keinginan atau cita-cita sesorang untuk dapat hidup mandiri atau berwirausaha. Perubahan sikap mental mandiri dapat menjadikan perilaku yang dilihat dari cara pandang kewirausahaan yaitu keberanian dalam mengambil resiko, mendayagunakan waktu, dan memberlakukan kepemimpinan atas orang lain sama untuk dirinya sendiri.

            Faktor kemampuan atau potensi mandiri adalah kemampuan intrinsik (bakat atau talenta) yang dimiliki seseorang dalam menangkap peluang atau kesempatan bisnis. Melalui pendidikan dan pelatihan dan ketekunan menggeluti bisnis yang dijalankan sang usahawan dapat menguasai medan dan lapangan usahanya. Faktor peluang atau kesempatan yaitu waktu untuk berkarya , berkreasi dan berinovasi dengan kekayaan alam yang ada di lingkungan sekitar yang dengan kreasi diolah menjadi barang dan jasa yang memiliki nilai bisnis.. Sedang faktor sumberdaya yang ada, yang dibutuhkan untuk mewujudkan kewirausahaan.

            Faktor kemauan dan kemampuan sebagai sumber internal yang dimiliki dan melekat pada diri individu, dapat dipandang sebagai faktor utama dalam mengembangkan jiwa kewirausahaan seseorang. Sedangkan faktor peluang dan sumberdaya menjadi sumber eksternal , yang juga dapat menjadi sumber internal yang tergali dari daya kemampuan inovasi dan kreasi diri individu.
            Pengembangan kompetensi diri dibidang kewirausahaan adalah kemampuan wirausaha dalam pengetahuan, ketrampilan, dan keahlian serta sikap wirausaha. Untuk mengembangkan kemampuan wirausaha dilaksanakan melalui kegiatan-kegiatan : mengenali peluang, menghimpun sumberdaya, memproduksi barang dan jasa, memasarkan dan menjual barang/ jasa, membina dan memutuskan hubungan, menjaga kesenambungan kegiatan usaha, dan melembagakan serta mengembangkan kegiatan usaha.
            Kemampuan yang harus dikuasai wirausaha untuk mengembangkan kemampuan bisnis yaitu : 1) Kemampuan menangkap peluang dan menentukan arah serta tujuan bisnis. Kejelian seseorang dalam melihat, memperhatikan dan memandang suatu hal berpeluang dalam usaha. Misalnya kotoran ternak sapi yang disingkirkan dan dibuang karena baunya, namun dapat diolah menjadi pupuk kandang yang lebih menguntungkan bagi tanaman, dapat merupakan peluang usaha bagi petani peternak.
2) Kemampuan menggali, menghimpun dan mengelola sumberdaya yang dibutuhkan sebagai prasarana dan sarana jalannya usaha, baik itu sumberdaya manusia, pasar, dana. Dalam mengelola sumberdaya manusia, meliputi masalah tenaga kerja yang terikat dalam usahatani maupun hubungan antar manusia di luar usahatani. Harus dijaga hubungan kepentingan dan kelangsungan baik dengan para pemasok atau penyalur bahan baku sebagai mitra usaha maupun dengan para pelanggan atau konsumen yang akan membeli produk barang dan jasa usaha. Demikian juga dalam mengelola pasar, wirausaha akan menempatkan dirinya sebagai pelayan konsumen dengan melayani konsumen/ pembeli dengan sebaik-baiknya dengan sikap yang menarik .Hidup matinya usaha tergantung pada segmentasi pasar (konsumen/ pembeli) . Untuk mengelola sumberdaya dana, wirausaha harus menggunakan manajemen keuangan dan sistem akuntansi.
 3) kemampuan mengorganisasi terutama sumberdaya manusia atau tenaga kerja, wirausaha membagi dan mengkelompokkan bidang kerja. Agar orang-orang yang terlibat dapat digerakkan dalam satu kesatuan menuju tujuan yang hendak dicapai serta menetapkan dan menyusun jalinan kerja diantara banyak orang maupun bidang kerja. Kemampuan mengorganisasikan sumberdaya terutama sumberdaya manusia dalam fungsi -fungsi manajemen usahatani.
 4) Kemampuan menyusun rencana dan program , seorang wirausaha menyusun rencana / langkah- langkah kerja apa yang harus dikerjakan untuk mencapai suatu tujuan dalam rentang waktu yang ditentukan. Seluruh langkah kerja dihimpun dalam program kerja. Perencanaan usaha disusun agar usaha yang dijalankan memiliki pola pikir yang sistimatis dan luas mengenai masa depan usaha, baik dalam menghadapi perubahan yang timbul maupun antisipasi dan pengambilan keputusan dalam meningkatkan kemampuan usahanya.

Sumber informasi :
Anton Djuwardi. 2010.
Membangun karakter wirausaha dan praktek bisnis di bidang pangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar