Welcome to BPP Kedungwaru

Selasa, 11 Maret 2014

CARA BUDIDAYA BELUT DALAM TONG/ DRUM
Oleh : Budi Kasiyono.AM,d.SP

 1.Pendahuluan
           Belut merupakan hewan hemaprodit dan aktif dimalam hari saat mencari makan, sedang
Kan siang hari banyak berdiam diri didalam lumpur ato didalam lubang persembunyian. Makan
An yg paling disukai adalah cacing, anak katak dan sebagainya. Agar tidak punah belut sekarang
Banyak dibudidayakan baik dalam tong maupun didalam drum dg kapasitas tertentu.
 2.Cara Budidaya dalam Drum.
  1, Siapkan bahan-bahan sebagai calon makanan didalam drum, berupa lumpur got, jerami, dan
       Debok pisang yg sudah agak busuk sekucupnya.
  2. Siapkan drum bekas aspal atau drum tempat ikan.
  3.  Drum setinggi 100 cm kita bagi 5 sap, paling bawah 20 cm lumpur, diatasnya jerami 20 cm,
       20 cm debok pisang dan lumpur lg 20cm serta paling atas air 20 cm.
  3.  Bahan-bahan td direndam selama 1 minggu kedalam drum agar terjadi makanan didalam
       Seperti cacing dan jasad renik lainnya.
  4. Drum yg masih kotor bersihkan dg air bersih secukupnya.
  5. Belut siap dimasukan kedalam drum sebanyak 100 ekor.
  6. Setelah belut berumur 1 bulan perlu ditambahkan makanan seperti cacing atau cincangan
      Anak katak segar dari sawah.
   7. Setelah belut berumur 3 bulan bisa dilakukan pemanenan dan rata-rata 150 gram/ ekor.

   8. Jadi hasil panen dengan kematian 5% bs didapat belut konsumsi 50 Kg/ drum.

3 komentar: