Welcome to BPP Kedungwaru

Selasa, 27 November 2012

"Budidaya Padi Sistem jajar Legowo "

Pendahuluan
             Sistem tanam padi jajar legowo sebenarnya sudah lama dikenal oleh petani dan terbukti mampu meningkatkan hasil panen secara signifikan, namun dilapangan kenyataannya belum banyak petani yang mau menerapkan budidaya padi sistem  jajar legowo. Karena itu perlu terus dilakukan sosialisasi kepada petani,
terutama demplot percontohan langsung dilapangan. Walaupun sistem jajar legowo terbukti mampu meningkatkan hasil panen secara signifikan, kalau tidak ada contoh secara langsung biasanya petani tidak mau mengikuti, karena petani biasanya hanya mau mengikuti apabila ada contoh yang sudah terbukti berhasil.
Keuntungan lain  sistem tanam jajar legowo ini, selain mampu meningkatkan hasil panen, ternyata disawah  juga tidak disukai oleh hama tikus. Terbukti dari percontohan dilapang ketika ada serangan hama tikus, ternyata hama tikus lebih memilih menyerang pada sistem tanam padi secara konvensional. Juga perawatan padi sistem ini ternyata lebih mudah dilakukan, terbukti ketika petani melakukan pemupukan dan penyemprotan bisa dilakukan dengan lebih mudah tanpa khawatir menginjak tanaman padi, karena bisa berjalan disela-sela tanaman padi yang jarak tanamnya lebih renggang.

Prinsip Sistem Tanam Jajar Legowo
            Pada dasarnya sistem tanam jajar legowo bisa dilakukan dengan beberapa cara sesuai dengan keinginan petani. Bisa  dengan menggunakan sistem 2:1, 3:1, 4:1 atau 5:1. Secara prinsip tanaman padi yang di tanam  lebih banyak dibanding dengan sistem tanam secara  konvensional. Petani disini harus menggunakan dua ukuran jarak tanam, sehingga ada perbedaan jarak tanam atau yang biasa disebut legowo. Contohuntuk sistem 2:1  ukuran jarak tanam yang satu bisa 10cm , 10 cm  yang digaruk  dari arah utara keselatan, sedangkan jarak yang satunya  bisa dengan ukuran 20cm,20cm, 40cm, kemudian  digaruk dari arah timur kebarat. Sehingga jarak tanam padi bisa kita lihat seperti pada gambar skets dibawah, dimana ada sela-sela jarak tanam seperti parit. Demikian sepintas tentang sistem tanam jajar legowo.       
   
Kelemahan Sistem Jajar Legowo
            Walaupun sistem jajar  legowo mampu meningkatkan hasil panen, ada kelemahan yang perlu dicermati. Karena tanaman jumlahnya lebih banyak dari sistem tanam konvensional, sehingga perlu tambahan benih padi dan tenaga kerja pada waktu menanam. Selain itu ketika tanaman padi sudah mulai berbuah atau jebul dan  berisi, biasanya tanaman padi sistem jajar legowo lebih disukai hama burung, ini diperkirakan karena ada jarak tanaman yang sempit dan renggang sehingga burung lebih mudah bertengger disela-sela tanaman padi. Namun demikian serangan hama burung ini bisa antisipasi dengan pemasangan jaring burung yang terbukti lebih efektif dalam mengendalikan serangan hama burung, dari pada petani harus menunggui padi sampai panen untuk mengusir burung, karena menghabiskan banyak waktu dan tenaga. 

Contoh jarak tanam jajar legowo  2:1

      20 cm
       40 cm
     20 cm
        40 cm
     20 cm

V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V  10 cm
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V



Tidak ada komentar:

Posting Komentar