Welcome to BPP Kedungwaru

Kamis, 01 April 2021

Sosialisasi Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) tahun 2021 di KWT Sari Tani Desa Bangoan

 

Pekarangan Pangan Lestari (P2L) merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh kelompok masyarakat yang secara bersama-sama dengan memanfaatkan lahan pekarangan sebagai sumber pangan secara berkelanjutan untuk meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas, dan pemanfaatan, serta pendapatan. Kegiatan P2L dilaksanakan dalam rangka mendukung program pemerintah untuk penanganan prioritas daerah rentan rawan pangan atau pemantapan daerah tahan pangan. Kegiatan P2L dilakukan dengan memanfaatkan lahan pekarangan yang tidak produktif, sebagai penghasil pangan dalam memenuhi kebutuhan pangan dan gizi rumah tangga, serta berorientasi pasar untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga (Sukanata et al., 2015).

Pada tanggal 29 Maret 2021, telah dilaksanakan sosialisasi program P2L di KWT Sari Tani Desa Bangoan. Sosialisasi program P2L berlangsung pada pukul 09.00 - 11.00 WIB. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tulungagung, Lurah Desa Bangoan, Perangkat Desa Bangoan, Koordinator BPP dan penyuluh pendamping wilayah Desa Bangoan, serta anggota KWT Sari Tani. Berdasarkan hasil sosialisasi, rencananya program P2L pada KWT Sari Tani Desa Bangoan akan terlaksana setelah hari raya idul fitri 1442 H. 

       

 Akhir-akhir ini KWT Sari Tani telah rutin melaksanakan kerja bakti setiap minggu pagi untuk mengelola demplot yang berada di salah satu pekarangan rumah anggota kelompok. Pada demplot tersebut ditanami berbagai jenis tanaman sayur-sayuran dan terdapat green house untuk dilakukan pembibitan. KWT juga telah melakukan kegiatan pemasaran terhadap hasil pertanian mereka. Hal ini merupakan langkah awal yang baik, karena pemanfaatan lahan pekarangan dan pemasaran hasilnya telah dilakukan oleh KWT. Melalui program P2L, harapan kedepannya KWT dapat memenuhi kebutuhan pangan serta meningkatkan pendapatan rumah tangga, khsusnya dalam masa situasi pandemi Covid-19.  Melalui kegiatan ini pula, diharapkan hasil panen dapat memenuhi kebutuhan sayuran untuk masyarakat Tulungagung, karena selama ini kebutuhan sayuran Kabupaten Tulungagung masih memasok dari daerah Batu.

 

 

 

 

 

Referensi:

Sukanata, I. K., Budirokhman, D., & Nurmaulana, A. (2015). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Lahan Pekarangan dalam Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (Studi Kasus di KWT Dewi Srikandi Desa Cipanas Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon). Jurnal Agrijati, 28(1), 1–16.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar