Welcome to BPP Kedungwaru

Selasa, 29 Oktober 2013

PEMANFAATAN KEONG MAS SEBAGAI BAHAN PAKAN IKAN


PEMANFAATAN KEONG MAS SEBAGAI BAHAN PAKAN IKAN

Posting by : Budi Kasiono, SP


A.     LATAR BELAKANG

Keong mas merupakan salah satu hama tanaman padi yang kadang kalau jumlahnya banyak menyerang secara exlusif sangat merepotkan petani. Pada  umur 1 hari hingga umur 1 bulan, keong mas ini bila makan tanaman padi hingga sampai ke pangkal batang sampai ludes. Dan pengendalian atau pemberantasan yang paling efektif  adalah dengan cara mekanis. Ditangakap dikumpulkan dan dibuang atau dikubur. Untuk itu daripada dibuang  leebih baik kita manfaatkan sebagai bahan pangan yang cukup lezat dan kandungan gizinya cukup tinggi. Adapun kandungan gizinya antara lain sebagai berikut:


B.      KANDUNGAN NILAI GISI.

a.     Energi bahan pangan        = 83,0 kalori
b.     Protein                               = 12,2 gram
c.      Lemak                                = 0,4 gram
d.     Karbohidrat                       = 6,6 gram
e.     Abu                        = 3,2 gram
f.       Fosfor                                 = 61.0 gram
g.     Sodium                               = 0,4 gram
h.     Potasium                            = 17,0 gram
i.       Niasin                                 = 1,8 gram
j.       Ribhoplavin                        = 12,0 gram

Sebagai perbandingan protein Bandeng : 20 gram, Ikan Mas : 16 gram, Kerang : 8 gram , dan Kodok : 1. gram


C.      TUJUAN

1.      Mengatasi biaya produksi ternak ikan, khususnya pakan
2.      Mengurangi populasi hama keong mas
3.      Petani mampu membuat pakan ikan sendiri dengan bahan dasar keong mas

HASIL KEGIATAN
Pakan ikan yang sudah jadi dengan bahan dasar keong mas, baik berupa pelet maupun langsung diberikan pada ikan (belum digiling)

MEKANISME KEGIATAN/ CARA KERJA
1.      Keong mas dikumpulkan, kemudian dilepas dari cangkang dengan cara dipukul dengan kayu
2.      Daging keong mas dibersihkan dari kotoran (terutama pada bagian yang mengandung racun)
3.      Daging keong yang sudah bersih direndam dalam larutan garam selama 45 menit
4.      Daging keong mas kemudian dicuci kembali, kemudian direbus selam 15 menit
5.      Daging  keong mas digiling dan dicampur dedak halus dan vitamin (1 botol) dengan perbandingan 4 bagian dedak dibanding 1 bagian daging keong mas
6.      Hasil pelet yang sudah digiling dipotong potong sesuai ukuran yang diinginkan
7.      Pelet yang sudah dipotong kemudian diangin-anginkan selama 30 menit
8.      Pelet sudah jadi dan siap digunakan sebagai pakan ikan

PEMBIAYAAN
NO
ITEM/ URAIAN
BIAYA (Rp)
1
Upah Tenaga Kerja 1 hari @ Rp. 15.000,- (keong 10 kg)
30.000,-
2
Pembelian dedak halus 20 kg @ Rp. 2.500,-
50.000,-
3
Vitamin 1 botol
20.000,-
4
Gas (bahan bakar) isi 3 kg  (memakai sebagian gas)
7.000,-
5
Sewa alat penggilingan 1 hari
15.000,-

JUMLAH
122.000,-
Hasil kegiatan diperoleh pelet 27 kg (susut 10 % x 30 kg = 3 kg). Sehingga biaya produksi per kg adalah Rp. 6000,-. Apabila harga pelet Rp. 7000 / kg. Maka petani dapat menghemat Rp 1000 /kg.
KESIMPULAN
Pakan ikan yang sudah jadi dengan bahan dasar keong mas, baik berupa pelet maupun langsung diberikan pada ikan (belum digiling)


PENUTUP
Demikian hasil pembuatan pakan dari pemanfaatan keong mas sebagai pakan ikan kepada petani dan semoga dapat bermanfaat kususnya bagi petani ikan air tawar.

                                                                                                                                          


Tidak ada komentar:

Posting Komentar