Welcome to BPP Kedungwaru

Jumat, 24 Agustus 2018

" Sanitasi Kandang Ternak Kambing "

Oleh : Susanti Dewi Anggarani

Faktor kesehatan ternak sangat menentukan keberhasilan kita di dalam suatu usaha peternakan kambing. Oleh karena itu menjaga kesehatan ternak harus menjadi salah satu prioritas utama di samping kualitas makanan ternak dan tata laksana yang memadai.
Sanitasi kandang ternak kambing merupakan usaha dalam rangka membebaskan kandang dari bibit-bibit penyakit maupun parasit lainnya dengan mengunakan obat-obatan pengendali seperti disinfectan pada dosis yang dianjurkan. Tindakan ini harus dilakukan secara rutin pada kandang yang akan ditempati oleh ternak. Jika ternak mengalami sakit dikandang, maka harus dipilih jenis disinfectan pada dosis yang lebih tinggi agar penyakit yang sama tidak menyerang pada penyakit yang lain. Sanitasi dapat menjamin ternak lebih sehat, sebab lingkungan yang kotor dapat memancing bibit penyakit.
Sanitasi terhadap kandang harus dilakukan secara menyeluruh, yakni terhadap lingkungan sekitar dan terhadap peralatan yang berhubungan dengan ternak. Lingkungan yang kotor dan tidak terurus merupakan media yang baik bagi berbagai jenis serangga penyebar penyakit. Kutu dan caplak penghisap darah dapat bersarang dicelah-celah kandang sehingga merupakan sasaran utama dalam melakukan sanitasi.  Usahakan kandang selalu di bersihkan dua kali sehari, yaitu pada pagi dan sore hari. Semakin bersih kandang maka kenyamanan kambing juga akan semakin tinggi. Disisi lain, kalau kandang kambing bersih, maka kandang dan kambing juga akan nyaman untuk dilihat, tidak kotor dan tidak kumuh. Ingat, untuk membikin kambing nyaman pasti kita akan memperoleh hasil nyata. minimal kambing tidak gampang sakit. Beberapa hal yang harus dilakukan dalam sanitasi kandang ternak kambing :
  • KANDANG BEBAS DARI GENANGAN AIR
Genangan air merupakan tempat yang bagus untuk berkembang biak nyamuk dan dapat membantu penyebaran penyakit. Serangan nyamuk dalam populasi yang banyak dapat menganggu ternak dalam beristirahat. Jika genangan air membasahi kotoran kambing yang jarang dibersihkan, maka gangguan ini akan semakin parah, seperti gangguan pernafasan yang disebabkan oleh gas amonia. Dan bau yang timbul dari kotoran seperti itu mengundang kedatangan lalat dan menyediakan tempat yang baik untuk tempat berkembang biak lalat. Gangguan lalat dalam jangka panjang akan memberikan pengaruh yang lebih merugikan dibanding dengan serangan nyamuk. Sehingga usaha pencegahan, pemberantasan sarang nyamuk dan sarana yang dapat memungkinkan lalat berkembang biak dapat menjadi prioritas utama. Agar supaya kotoran kambing dan air kencingnya tidak mengumpul, maka kandang seharusnya dibersihkan minimal 2 kali sehari. untk menghindari genangan air diperlukan juga desain kandang khusus, sehingga peternak atau anak kandang dapat dengan mudah membersihkan kandang.
  • SINAR MATAHARI
Sinar matahari pagi mengandung ultraviolet yang berperan sebagai energi dan mencegah gangguan rakhitis, terutama pada ternak yang selalu dikandangkan secara terus menerus. Sinar ultraviolet secara alami akan membunuh kuman-kuman penyakit setiap saat. Jadi sinar matahari dapat berperan sebagai pengendali yang sangat efektif. Masuknya sinar matahari ke dalam kandang akan membuat kandang menjadi lebih kering, tidak lembab dan selalu berudara segar. Kalau tempat memungkinkan, usahakan di dalam pembuatan kandang menghadap ke timur, tetapi andaikata tempatnya tidak memungkinkan maka cukup memberi kaca tembus pandang saja pada bagian atap, sehingga pada waktu siang hari, kandang dapat memperoleh sinar matahari secara maksimal.
  •        PENGATURAN VENTILASI
Konstruksi kandang haruslah memungkinkan terjadinya pertukaran udara secara sempurna. Ventilasi yang buruk akan merugikan kesehatan ternak, karena gas-gas kotor dari faces maupun hasil pernafasan tidak dengan cepat terbuang keluar kandang. Hal ini akan menganggu kesehatan ternak dan memungkinkan penggunaan makanan yang dikonsumsi ternak tidak efisien. Jika hembusan angun terlalu kencang di lokasi kandang, di anjurkan agar di sekitar kandang di tanami pohon-ponanan yang dapat melindungi kandang dari hembusan angin keras dan langsung. Usahakan juga tanaman yang ditanam disekitar kandang sifat batangnya kuat, jangan mudah patah. Misal pohon nangka atau pohon mahoni. Selain dapat mengurangi hembusan angin, daun dan buah nangka dapat dimanfaatkan sebagai makan ternak.

3 komentar: