Welcome to BPP Kedungwaru

Rabu, 15 April 2015

"Pengendalian Hama Embug pada Tanaman Tebu"

      Wilayah BPP Kedungwaru terdiri dari 19 desa, terbagi menjadi 2 wilayah yaitu wilayah barat yang merupakan sentra padi dengan luas area tanam 125 ha, serta wilayah timur merupakan sentra tanaman tebu dengan luas tanaman tebu 1116 ha.
Sebaiknya pada suatu pertanaman harus ada pergiliran tanaman atau istilahnya glebagan, tetapi
petani terlanjur minded dengan tanamannya masing masing sehingga tidak mau melakukan pergiliran tanaman sama sekali. Akibatnya untuk tanaman padi selalu terserang sundep, tanaman tebu terserang embug. Hama embug menyerang tanaman tebu yang ditanam di lahan kering .
Siklus hidup hama embug terdiri dari 4 instar yaitu ; telur, larva, pupa, imago, dan yang paling ganas menyerang instar 2 atau larva. Tanaman tebu yang terserang menunjukkan gejala seperti daun menguning, akhirnya kering dan mati. Pada tahun 2011, luas lahan tanaman tebu yang terserang hama embug 14,6 ha.
Serangan hama embug dari tahun ketahun semakin  meluas karena ditunjang dengan banyaknya kotoran ternak dan sampah bekas penggilingan tebu yang menjadi sarang embug. Usaha pengendalian hama embug sudah pernah dilakukan oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan dengan menggerakkan semua petugas bersama petani secara massal. Hasilnya populasi embug untuk sementara berkurang tetapi akhirnya serangan embug kembali meluas.
Baru-baru ini Dinas Kehutanan dan Perkebunan membuat percontohan atau Dem pengendalian hama embug di desa Tapan dengan menggunakan nematoda dan serbuk biji mimba . Hasilnya sangat positif, populasi embug berkurang. Petani antusias namun sayangnya ketersediaan nematoda belum mencukupi untuk pengendalian hama embug  wilayah BPP Kedungwaru
Para penyuluh berharap kepada Dinas Kehutanan dan Perkebunan agar bisa memproduksi pestisida alami ini untuk pengendalian hama embug sehingga tidak terjadi eksplosif .



3 komentar:

  1. Info yang sangat bermanfaat bagi petani, semoga tercipta petani yang tangguh secara ekonomi...

    BalasHapus
  2. terimakasih telah mengomentari tulisan saya, semoga petani kita sukses dan tangguh di segala hal,amin....

    BalasHapus
  3. Trimakasih berbagi informasi.

    BalasHapus