Beluntas
yang memiliki nama latin Pluchea indica (L.) Less atau dalam
bahasa China disebut dengan Luan Yi sekilas tidak asing bagi kita. Masyarakat
desa sering mengkonsumsinya sebagai sayuran bahkan disajikan dalam bentuk segar
yang masih mentah sebagai lalapan. Selain itu pemanfaatan beluntas bisa juga
untuk pakan ternak kambing, sapi dan kerbau.
Beluntas
yang termasuk dalam famili Compositae memiliki daun yang berbau khas aromatis
dan rasanya getir namun menyegarkan. Daun maupun akar beluntas sangat
bermanfaat bagi kesehatan, hal ini dikarenakan beluntas memiliki sifat
stomakik, diaforetik dan analgesic. Karena itu bagian akar dan daun beluntas
biasanya dipakai sebagai obat untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
Selain kaya
nutrisi, terdapat juga kandungan kimia dalam daun beluntas di antaranya
alkaloid, kalsium, asam chlorogenik, natrium, magnesium, flavonoid, tanin,
minyak atsiri dan fosfor. Sedangkan pada akar beluntas terdapat kandungan
flafonoida dan tannin. Kadar minyak atsiri daun beluntas sebanyak 5% dapat
menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, sedangkan pada
kadar 20% dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherechia coli.
Daun
beluntas dapat digunakan sebagai antibacterial extract. Hal tersebut
telah diuji oleh Davis Stout yang dilakukan terhadap bakteri-bakteri dari
kelompok patogen penyebab keracunan makanan seperti Escherichia coli,
Salmonella typhi, Staphylococcus aureus dan Bacillus cereus.
Mengatasi
Bau Badan
Daun
beluntas dapat digunakan untuk mengatasi bau badan dan bau mulut yang tidak
sedap. Caranya adalah dengan mengkonsumsi daun beluntas sebagai lalapan atau
dimasak dengan cara dikukus saja untuk mengatasi bau badan dan bau mulut yang
mengganggu. Daun beluntas bisa juga digunakan untuk permasalahan kaum hawa
seperti keputihan dan nyeri haid. Untuk mengatasi keputihan pada wanita,
caranya dengan mengambil 20 helai daun beluntas, kemudian direbus dengan
segelas air dan 1 akar tapak liman. Minum ramuan ini dua kali sehari. Sedangkan
untuk mengatasi nyeri haid saat datang bulan dapat digunakan 20 helai daun
beluntas kemudian rebus dengan segelas air. Tambahkan sedikit asam atau garam.
Ramuan ini dapat meredakan nyeri haid yang sering menggangu wanita yang rutin
terjadi hampir tiap bulan.
Penyakit
reumatik dapat juga disembuhkan dengan mengkonsumsi beluntas. Caranya 15 gr
akar beluntas dicuci bersih, kemudian direbus lalu diminum. Selain itu juga
potensi daun beluntas dapat digunakan juga sebagai obat radang (inflamasi)
dan obat diare karena kemampuannya untuk menghambat pertumbuhan bakteri S.
aureus dan E. coli.
Manfaat lain
daun beluntas adalah untuk menurunkan panas, menyembuhkan luka radang, sakit
pinggang serta mengobati scabies, dapat pula digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan
dan menambah nafsu makan.
Masih banyak
manfaat tersembunyi dari tanaman ini selain untuk kesehatan manusia. Apalagi di
zaman yang mulai melirik Go-organik atau kembali kealam adalah
pilihan yang tepat apabila memanfaatkan tanaman-tanaman yang ada di pekarangan
seperti beluntas untuk dikonsumsi sebagai sayuran sehingga kesehatan dapat
terjaga dan meminimalisasikan penggunaan bahan kimia yang hanya akan menambah
pengeluaran dan berdampak negatif bagi kesehatan. Astri Anto
Sumber : Sinar tani
edisi 3615 tgl 15-21 juli 2015
Tulisan keren kak,saya penjual motor si Tulungagung, kediri dan Trenggalek
BalasHapus