Ayam
mudah diternak, tetapi sangat rawan terhadap serangan penyakit. Salah satu
jenis penyakit yang cukup membahayakandalam beternak ayam adalah penyakit
“Pilek” atau yang disebut pula dengan “Snot” karena bisa menimbulkan kerugian
yang tidak sedikit. Jika penyakit pilek ini sampai menyerang
ayam pedaging, akan mengakibatkan banyaknya prosentase afkir dan bila menyerang
ayam petelur, akan
menyebabkan penurunan produksi sebanyak 20-40%. Tidak diragukan lagi bahwa penyakit pilek merupakan penyakit yang membahayakan dalam beternak ayam.
menyebabkan penurunan produksi sebanyak 20-40%. Tidak diragukan lagi bahwa penyakit pilek merupakan penyakit yang membahayakan dalam beternak ayam.
Tentunya setiap peternak ayam tidak
menginginkan ternak unggasnya yang sedang dipelihara diserang pilek. Untuk
menghindarinya atau menekan sekecil mungkin kerugian yang diakibatkannya, bila
sampai ayam yang dipeliharanya itu diserang pilek perlu melakukan pencegahannya
sedini mungkin dan bila sudah terlanjur terserang harus segera dilakukan
pengobatan. Untuk membantu usaha pencegahan dan
pengobatan, kita perlu mengetahui tanda-tanda serangan dari penyakit pilek
tersebut. Sebagai tanda bahwa ayam diserang pilek antara lain:
- Pada tahap awal serangan hidung ayam mengeluarkan cairan yang agak encer dan kelamaan cairan akan semakin mengental, dan ayam sering bersin.
- Ayam menjadi berkurang nafsu makannya dan dalam keadaan parah, ayam hanya makan sekitar 50 sampai 60 % dari jumlah pakan yang berikan.
- Serangan pada ayam petelur produksi menjadi menurun, pada ayam broiler pada ayam (pedaging) penyakit ini biasanya dating pada masa finisher.
Pencegahan
Agar
serangan penyakit pilek ini tidak menjalar sebaiknyamelakukan pencegahan sedini
mungkin, apabila sudah terlanjur menyerang segera dilakukan pengobatan.
Upaya pencegahan yang
dapat dilakukan diantaranya sewaktu akan memelihara ayam, pilihlah ayam yang
umurnya seragam yang akan dipelihara dalam satu kandang atau satu kelompok
kandang. Kandang mempunyai ventilasi udara yang baik dan lantai kandang selalu
kering. Buatlah kandang yang agak berjauhan antara ayam yang umurnya berbeda.
Ayam yang dipelihara dalam satu kandang jangan terlalu banyak sehingga tidak
berdesakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar