Rabu, 27 April 2016
Rabu, 20 April 2016
KLETEK DAN PEMUPUKAN TANAMAN TEBU TEGALAN
Kegiatan
pemeliharaan tanaman tebu merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan
kualitas produksi yang optimal. Dalam pelaksanaannya kegiatan pemeliharaan
diajurkan secara runtut sesuai dengan Standar Operasional Procedure (SOP)
budidaya tanaman tebu, sehingga pada saat akhir kegiatan diharapkan akan
mendapatkan produksi yang berkualitas tinggi.
Kegiatan
perempelan daun bertujuan untuk membersihkan daun-daun yang sudah kering pada tanaman tebu sehingga kelihatan bersih, mudah untuk pengamatan ,
pengontrolan, menghindari kebakaran dan memudahkan pemeliharaan selanjutnya.
Cara melakukan perempelan daun tebu :
Daun-daun
yang sudah kering dilepaskan menggunakan sabit tajam/sabit bergigi dari tanaman
tebu, kemudian daun diikat sesuai dengan kemampuan, kemudian di kumpulkan
disisi sisi jalan untuk memudahkan pengangkutan. Daun-daun tersebut dikumpulkan
menggunakan kendaraan Truk/Gerobag di suatu tempat, kemudian dapat diolah
menjadi silase makanan ternak maupun diolah menjadi pupuk kompos.
TEKNIK PEMBUATAN ABON AYAM
Alat abon ayam :
Alat :
- Wajan dan Sotel 3 buah,
-
Sendok dan garpu 10 buah,
-
Panci 3 buah
-
Layah dan uleg 3 buah
-
Saringan 1 buah
-
Baskom 5
buah
-
Piring 5
buah
Kamis, 14 April 2016
CARA MEMBUAT PESTISIDA ALAMI DARI DAUN PEPAYA
CARA MEMBUAT PESTISIDA ALAMI DARI DAUN PEPAYA
1. Pendahuluan.
Daun pepaya sudah banyak kita kenal bahkan
manfaatnya, baik untuk lalapan, obat malaria, dan yang lainnya. Selain itu daun
papaya bisa dibuat sebagai pestisida alami
dan murah serta mudah membuatnya.
2. Siapkan bahan-bahannya.
Daun Pepaya 3 kg, Deterjen/ Rinso 200 gram minyak tanak 5 sendok makan serta
air bersih 5 liter.
3. Siapkan peralatan yg digunakan.
Kompor, panci, baskom plastic dan saringan serta pisau dan blender.
4. Cara membuat/ Cara kerjanya.
a. Daun papaya kita potong lembut dan
cuci hingga bersih.
b. Tumbuk/ diblender semua bahan diatas
hingga kelihatan halus.
c. Saring hasil blender diatas dan
simpan 1 malam .
d. Cairan dapat digunakan untuk tanaman
padi, jagung dan hortikul kura ( seperti sayur-sayuran, Lombok ,tomat )
5. Manfaat Pestisida Alami.
a. Mencegah hama penyakit seperti jamur,
Kutu-kutu dan serangga tanaman serta rayap pada kayu dan bambu.
Selasa, 12 April 2016
Budidaya Ketela Pohon Gajah
Budidaya Singkong Gajah
Posting
By : Wiwik Dwiningsih SP.
|
"SINGKONG GAJAH" merupakan
VARIETAS "ASLI" KALIMANTAN TIMUR YANG DITEMUKAN OLEH PROF. DR.
RISTONO, MS.
Dari berbagai sampel cabutan
Singkong Gajah dengan umur antara 4 - 9 bulan memiliki rasa yang enak dan gurih
dengan tekstur empuk bahkan ada nuansa rasa ketan. Berbagai jenis olahan
Singkong basah menjadi makanan diperoleh kualitas yang bagus antara lain berupa
Keripik, Gethuk, Tape dan Bahan sayur pengganti kentang, dan lainnya yang
memiliki potensi Ekonomi yang cukup tinggi.
Umbi umur 9 - 12 bulan mempunyai
kadar pati yang tinggi sehingga berpotensial sebagai bahan Chip Gaplek, Tepung
Tapioka, Tepung Mocal (Pengganti Gandum) dan Bioethanol. Dengan demikian
Singkong Gajah akan memiliki potensi strategis secara Nasional sebagai Bahan
Pangan dan Bahan Bakar Nabati (Energi).
Secara fisik Singkong Gajah memiliki
sistem perakaran yang kuat sehingga memungkinkan bisa menyerap (menahan) air
dan sangat berguna bagi keperluan irigasi dan pengendalian banjir. Sedangkan
pertumbuhan batang, cabang dan daun mencapai tinggi 5 meter. Tumbuhan ini
mempunyai potensi tinggi dalam penyerapan CO2, dengan demikian keberadaan
Singkong Gajah besar peranannya bagi pengendalian ekosistem.
Kamis, 07 April 2016
Pembuatan Bokashi
PEMBUATAN
BOKHASI
OLEH : Ety Setyaningsih, SP
Limbah
peternakan sapi terdiri dari : feces (kotoran padat), urine ( air kencing sapi)
dan sisa pakan yang tidak habis dimakan oleh sapi. Jika tidak diolah dengan
baik, limbah peternakan sapi akan mencemari lingkungan.Saat ini ada 3 produk
umum hasil olahan limbah peternakan sapi yaitu : pupuk kandang, biogas, dan
bioarang. Cara mengolah limbah peternakan sapi yang paling mudah dan sederhana
adalah membuat Pupuk Kandang.Pupuk Kandang memiliki banyak keunggulan dibandingkan
dengan pupuk sintetis. Selain kandungan Nitrogen (N), fospor (P), dan Kalium
(K) yang cukup tinggi, pupuk kandang mengandung unsur hara yang cukup lengkap.
Rabu, 06 April 2016
Pengaruh Pupuk Kandang Terhadap Produksi Sayuran
Tanaman sayuran , umumnya mempunyai sistim perakaran yang
dangkal dan tersebar di lapisan paling atas
( Top Soil ).Sehingga untuk memperoleh pertumbuhan dan produktivitas
yang maksimal diperlukan tanah yang gembur dan banyak mengandung humus.
Pupuk an organik
diperlukan untuk merangsang pertumbuhan tanaman, baik pertumbuhan vegetatif maupun
pertumbuhan generatif . Sedangkan pupuk organik diperlukan untuk menjaga
struktur tanah agar tetap gembur dan mengurangi adanya pencucian hara dalam
tanah .
Senin, 04 April 2016
PEMBUATAN KECAP INSTAN TANPA BAHAN PENGAWET
PEMBUATAN KECAP INSTAN TANPA BAHAN PENGAWET
Posting
By : Wiwik Dwiningsih, SP
Kecap sudah banyak di gunakan di
kalangan rumah tangga, sebagai bumbu pada saat membuat masakan, ataupun sebagai
penambah rasa pada saat menyajikan masakan, ataupun ditambahkan pada saat
makan. Berbagai merek dari perusahaan kecap telah beredar di pasaran, dengan
berbagai rasa dan harga telah memenuhi pasaran. Kecap salah satu jenis aneka
olahan pertanian yang sebenarnya dapat di buat oleh kalangan rumah tangga
dengan berbagai cara dan tehnologi baik menggunakan fermentasi, dengan waktu
yang lama maupun instan.
Pembuatan
kecap manis instan tanpa bahan pengawet (sebagai pengawet adalah gula dan
rempah), bisa tahan 3-12 bulan. Bahan :Kecap manis 1 resep bahan 10 Kg Gula
(bisa gula tebu semua atau gula kelapa semua/ kombinasi :1. Gula Kelapa 7 kg2.
Gula Tebu 3 kg3. Bawang Putih ¼ kg4. Kedele hitam ¼ kg5. Laos ¼ kg6. Garam ¼
kg7. Sere 2 ons8. Jahe 1 0ns9. Tumbar 1 ons10. Daun salam 20 lembar11. Micin
Rp. 250,- (bisa tidak memakai)12. Air 3 gelas Alat :1. Panci stenlis / blirik /
email untuk merebus2.
PENGENDALIAN PENYAKIT BULE PADA TANAMAN JAGUNG
Penyakit bulai ditandai dengan warna daun tanaman muda yang mendadak menjadi
bergaris-garis kuning pucat (klorosis) atau bahkan
putih yang kemudian menyebar ke seluruh daun. Pada serangan yang berat, seluruh
tubuh tanaman berwarna kuning pucat dan kemudian mati. Penyakit ini apabila
menyerang pada stadium pertumbuhan awal dapat menyebabkan 100% kegagalan panen.
Penyebab
bulai yang umum pada jagung di Indonesia adalah
Gejala
serangan penyakit ini secara umum adalah :
- Ada bercak berwarna klorotik memanjang searah tulang daun dengan batas yang jelas
- Adanya tepung berwarna putih pada bercak tersebut (terlihat lebih jelas saat pagi hari)
- Daun yang terkena bercak menjadi sempit dan kaku
- Tanaman menjadi terhambat petumbuhannya bahkan bisa tak bertongkol
- Tanaman muda yang terserang biasanya akan mati (umur tanaman dibawah 1 bulan)
- Kadang-kadang terbentuk anakan yang banyak, daun menggulung dan terpunti
Langganan:
Postingan (Atom)