Tomat,
baik dalam bentuk segar maupun olahan, memiliki komposisi zat gizi yang cukup
lengkap dan baik. Buah tomat terdiri dari 5-10 persen berat kering tanpa air
dan 1 persen kulit dan biji. Jika buah tomat dikeringkan, sekitar 50 persen
dari berat keringnya terdiri dari gula-gula pereduksi (terutama glukosa dan
fruktosa), sisanya asam-asam organik, mineral, pigmen, vitamin, dan lipid.
Tomat
dapat digolongkan sebagai sumber vitamin C yang sangat baik (excellent) karena
100 gram tomat memenuhi 20 persen atau lebih dari kebutuhan vitamin C sehari.
Vitamin C memelihara kesehatan gigi dan gusi, mempercepat sembuhnya luka-luka,
mencegah penyakit scurvy (skorbut), serta menghindarkan terjadinya perdarahan
pembuluh darah halus.
Selain
itu, tomat juga merupakan sumber vitamin A yang baik (good) karena 100 gram
tomat dapat menyumbangkan sekitar 10-20 persen dari kebutuhan vitamin A sehari.
Vitamin A sangat diperlukan bagi kesehatan organ penglihatan, sistem kekebalan
tubuh, pertumbuhan, dan reproduksi. Vitamin A dan C pada tomat juga berkhasiat sebagai
antioksidan.
Sari
buah tomat mengandung vitamin dan mineral yang cukup lengkap. Dari 100 gram jus
tomat akan diperoleh kalsium 7 mg, fosfor 15 mg, zat besi 0,9 mg, natrium 230
mg, dan kalium 230 mg. Vitamin yang terdapat dalam 100 gram sari buah tomat
adalah vitamin A (1.050 IU), vitamin B1 (0,05 mg), vitamin B2 (0,03 mg), dan
vitamin C (16 mg).
Kandungan
Likopen Tinggi
Tomat
mengandung likopen yang tinggi. Likopen ini merupakan pigmen yang menyebabkan
tomat berwarna merah. Seperti halnya betakaroten, likopen termasuk ke dalam
golongan karotenoid. Telah banyak penelitian yang mengungkapkan manfaat likopen
terhadap kesehatan.
Likopen
diketahui mempunyai kemampuan sebagai antioksidan dan dapat melindungi tubuh
terhadap berbagai macam penyakit, seperti kanker dan penyakit jantung. Tomat
yang dihancurkan atau dimasak merupakan sumber likopen yang lebih baik
dibandingkan dengan tomat mentahnya.
Sebagai
contoh, jumlah likopen dalam jus tomat bisa mencapai lima kali lebih banyak
daripada tomat segar. Para peneliti menduga, tomat yang dimasak atau
dihancurkan dapat mengeluarkan likopen lebih banyak sehingga mudah diserap
tubuh.
Likopen terdapat pada bagian dinding sel tomat. Oleh karena itu, pemasakan dengan sedikit minyak dapat melepaskan komponen ini. Sebagai tambahan, pemasakan tomat dengan minyak zaitun (olive oil) memudahkan tubuh menyerap likopen dengan lebih baik (Ahuja et al, 2003).
Likopen terdapat pada bagian dinding sel tomat. Oleh karena itu, pemasakan dengan sedikit minyak dapat melepaskan komponen ini. Sebagai tambahan, pemasakan tomat dengan minyak zaitun (olive oil) memudahkan tubuh menyerap likopen dengan lebih baik (Ahuja et al, 2003).
Komponen
fenolik juga merupakan senyawa penting yang cukup potensial pada tomat,
meskipun dalam jumlah yang lebih sedikit. Komponen ini memberikan efek yang
menguntungkan. Baru-baru ini diketahui bahwa puree tomat (hancuran tomat)
mengandung sejumlah kecil senyawa yang disebut rutin. Senyawa rutin tersebut
dapat diserap dan dimanfaatkan dengan baik oleh tubuh.
MANFAAT BUAH TOMAT
Manfaat dari buah tomat antara lain
sebagai berkut :
·
Menyembuhkan jerawat
·
Dapat menurunkan demam
·
Mengatasi gangguan pencernaan
seperti diare,sembelit dan wasir
·
Mengurangi resiko radang usus buntu
Menghambat pertumbuhan sel kanker
pada prostat, leher rahim, payudara dan
endometrium
·
Membantu menurunkan resiko gangguan
jantung
·
Meningkatkan jumlah sperma
·
Memperlambat penurunan fungsi mata
karena pengaruh usia (age-related macularde
generation).
Membantu menurunkan resiko gangguan jantung dan mengatasi kegemukan.
·
·
Tidak ada komentar:
Posting Komentar