LIMA STRATEGI PENINGKATAN PRODUKSI JAGUNG

Jagung (Zea mays) yang sudah ”familiar” di kalangan petani seluruh Indonesia. Hampir seluruh bagian tanaman dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan. Sebagai bahan pangan (minyak goreng, sayuran, lauk, gula jagung, sirup, pati, asam cuka, asam sitrat), bahan pakan (makanan ternak) dan bahan bakar nabati (biofuel-sebagai substitusi premium) serta bahan baku farmasi maupun industri lainnya (pupuk hijau, kompos, bahan kertas, dextrin, aseton, etil alkohol, gliserol, perekat, tekstil dan sebagainya). 

Sebagai bahan penyuluhan maka disajikan 5 strategi peningkatan produksi jagung yaitu peningkatan produktivitas, perluasan areal, pengamanan tanam, kelembagaan dan pembiayaan (Siwi Purwanto, 2007).

MENGENDALIKAN PENYAKIT BULAI (downy mildew) PADA TANAMAN JAGUNG TANPA UANG

MENGENDALIKAN PENYAKIT BULAI (downy mildew)

PADA TANAMAN JAGUNG TANPA UANG

Oleh : Mulyo APRIYANTO, SP

Dalam rangka mempertahankan swasembada pangan, sasaran utamanya yaitu  perbaikan sistem produksi tanaman pangan, khususnya tanaman serealia ditujukan untuk: 1) meningkatkan produksi  agar mampu mendukung ketahanan pangan, terutama melalui peningkatan produktivitas dan perluasan areal panen, dan 2) meningkatkan nilai tambah ekonomi sistem produksi, terutama melalui peningkatan efisiensi produksi, perbaikan mutu produk, diversifikasi, pengembangan sistem, dan usaha agribisnis tanaman serealia khususnya tanaman jagung.

TEKNOLOGI PASCA PANEN JAGUNG

Posting by : Susanti Dewi Anggarani

Apa Tahapan Pascapanen Jagung ?

Teknologi penanganan pascapanen jagung terdiri dari 5 (lima) kelompok kegiatan yaitu pemanenan, pengangkutan, pengeringan, pemipilan dan penyimpanan.

Apa Tujuan Penanganan Pascapanen Jagung?

Tujuan penanganan pascapanen jagung adalah untuk mendapatkan butiran jagung dengan kualitas yang baik yang dimulai dengan penentuan umur panen yang tepat, mengurangi susut panen dan perontokan, cepat melakukan penjemuran biji dan penyimpanan pada kadar air dan wadah yang tepat, sehingga mendapatkan harga jual yang tinggi.

TRITUNGGAL PENGHANCUR KENCING BATU DAN BATU GINJAL

TRITUNGGAL PENGHANCUR KENCING BATU DAN BATU GINJAL

Oleh : MULYO APRIYANTO, SP

Tanaman di ciptakan Allah dengan berbagai manfaat untuk kepentingan manusia. Oleh karena itu pelajari, pelihara dan manfaatkan tanaman sebaik mungkin agar keseimbangan alam ini dapat terjaga dengan baik. Tanaman-tanaman yang bermanfaat untuk menanggulangi penyakit manusia di alam ini sangatlah banyak sekali. Beberapa contohnya yaitu tanaman berbal Gempur Batu, Keci Beling dan Kumis kucing, apabila diramu dapat di pergunakan untuk mengatasi penyakit kencing batu dan batu ginjal.

Gempur Batu (Borreria hispida Schum)

Tanaman gempur batu mempunyai kandungan bahan kimia dalam gempur batu di antaranya flavonoid, saponin, dan polifenol. Kasiat tanaman gempur batu diantaranya untuk peluruh kencing dan mencegah pembentukan batu ginjal. Namun, tumbuhan gempur bath sebaiknya jangan diberikan pada penderita penyakit yang menyerang perut. Hal ini dikarenakan dalam pemakaian yang lama, gempur batu, dapat melemahkan usus pada manusia.

Keci Beling (Stachytarpheta mutabilis)

Tanaman keci beling mempunyai kandungan unsur-unsur mineral seperti kalium, natrium, kalsium dan beberapa unsur lainnya. Kasiat  tanaman  keci  beling di antaranya untuk tumor, kencing batu, diabetes melitus, lever (sakit kuning), ambeien (wasir); kolesterol, maag, kena bisa ulat dan semut hitam

Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus)

Tanaman kumis kucing mempunyai kandungan bersifat diuretik, eupatrin, sinensetin, 3-hidroksi-tetrametil flavon dan siphonol A-E. Kasiat tanaman kumis kucing diantaranya untuk mengatasi infeksi kandung kemih, infeksi saluran kemih, kencing batu, batu kantung empedu, dan sebagai antipiretik

Tiga tanaman ini sangat berguna untuk menanggunali penyakit kencing batu dan batu ginjal, yang mana penyakit ini sangat ditakuti oleh semua orang. Cara menggunakannya yaitu :

I.       Cara Pertama

1.    Siapkan tanaman gempur batu,keci beling dan kumis kucing masing-masing sebanyak 25 gram.

2.    Rebus tanaman tersebut dengan air sebanyak 2 gelas menjadi 1 gelas.

3.    Minum air rebusan tersebut sehari tiga kali

II.      Cara ke dua

1.    Siapkan tanaman gempur batu sebanyak 25 gram

2.    Siapkan tanaman keci beling sebanyak 25 gram

3.    Siapkan tanaman kumis kucing sebanyak 25 gram

4.    Rebus masing – masing tanaman dengan air sebanyak 2 gelas menjadi 1 gelas.

5.    Minum masing-masing air rebusan tersebut sehari 3 kali

Dengan pengobatan herbal seperti tersebut diatas secara kontinyu, insyaallah penyakit kencing batu dan batu ginjal yang anda derita akan sembuh.

Semoga informasi ini dapat membantu kesulitan bapak ibu yang menderita sakit kencing batu dan batu ginjal dan semoga bermanfaat bagi yang lain.

Sumber :

 Saerodji, SP

Widya Iswara BBPP – Ketindan -  malang