Sampah yang kita hasilkan ternyata masih bisa dimanfaatkan. Salah
satunya adalah dengan membuat kompos dari sampah basah. Keranjang takakura
adalah salah satu alat pembuat kompos dari sampah rumah tangga. Keranjang
takakura berukuran kecil sehingga bisa diletakkan dimana saja. Selain itu
penggunaannya juga sangat mudah. Jenis sampah yang bisa dijadikan kompos adalah
sampah sisa makanan, lauk dan sayuran, kulit buah dan sampah lain yang mudah
membusuk.
Keranjang Takakura adalah keranjang pengomposan yang dikembangkan
dan diperkenalkan oleh seorang Profesor Takakura dari Jepang. Beliau
memperkenalkan bahwa pengomposan dalam rumah tangga sangat mungkin dilakukan
melalui teknologi yang tepat dan dengan cara yang sederhana. Metode keranjang
takakura merupakan proses pengomposan aerob di mana udara dibutuhkan sebagai
asupan penting dalam proses pertumbuhan mikroorganisme yang menguraikan sampah
menjadi kompos. Media yang dibutuhkan dalam proses pengomposan yaitu dengan
menggunakan keranjang berlubang, diisi dengan bahan-bahan yang dapat memberikan
kenyamanan bagi mikroorganisme. Proses pengomposan metode ini dilakukan dengan
cara memasukkan sampah organik – idealnya sampah organik tercacah – ke dalam
keranjang setiap harinya dan kemudian dilakukan kontrol suhu dengan cara
pengadukan dan penyiraman air.
Bahan
Utama :
1.
Inokulan
atau bisa dengan menggunakan kompos jadi
2.
Keranjang
Bahan
pembuat inokulan :
1.
15
takar sekam
2.
5
takar tanah
3.
5
takar dedak
4.
1
takar pupuk daun
5.
1
takar pupuk kandang
6.
¼
takar gula
7.
Air
secukupnya
Cara
membuat inokulan :
Campurkan semua bahan tersebut dimulai dari sekam, dedak dan
dilanjutkan dengan tanah, pupuk daun dan pupuk kandang. Di tempat terpisah
campurkan gula dengan air. Kemudian masukan air perlahan kedalam campuran tanah,
aduk hingga rata. Kepal campuran tanah dengan tangan anda, jika campuran
meneteskan air campuran melebihi batas kelembapan dan sebaliknya. Masukan bahan
inokulan kedalam karung plastic. Tutup karung dan simpan didalam tempat yang
teduh dan tertutup, hindari dari cahaya matahari. Setelah seminggu diperam
inokulan siap digunakan.
Bahan-bahan
yang diperlukan untuk keranjang takakura :
1. keranjang
plastic berventilasi (tempat pakaian kotor). Ukuran besar atau sedang, lengkap dengan
tutupnya. (min 30 x 40 x 50 cm).
2.
kardus
bekas seukuran keranjang plastic.
3.
cetok.
4.
gabah/
kulit beras dimasukkan ke dalam kantung dari kain vitrase (2 buah).
5.
kompos
jadi, dibeli di tempat penjualan bibit (membuat sendiri yang bahannya seperti
di atas ) yang nantinya dicampur/ diaduk dengan sampah yang
sudah dicacah (daun, sayuran, sisa buah).
6.
kain
tipis/ kain kasa warna hitam sebesar tutup keranjang.
Cara pembuatannya :
1. Persiapkan wadah atau keranjang berukuran 40 liter atau yang sekiranya cukup untuk
menampung sampah. keranjang yang berlubang-lubang kecil untuk
sirkulasi udara. (lihat gambar) Tempatkan keranjang pada tempat yang
teduh, tidak kena hujan dan sinar matahari langsung serta memiliki
sirkulasi udara yang bagus. Letakkan penyangga (batu bata atau bisa yang
lain) pada bagian bawah keranjang agar aliran udara bisa masuk.
2. masukan kardus kedalam keranjang sesuai
ukuran. Letakan satu set bantal sekam kedalam keranjang kemudian masukan
inokulan kedalam keranjang ¾ bagian, tutup dengan bantal sekam kedua, berikutnya tutup keranjang dengan kain
sebelum ditutup dengan plastic. Keranjang takakura siap digunakan. Gali
lubang ditengah media dengan menggunakan sekop, kemudian masukan sampah
organic yang telah dipotong kecil kemudian timbun dengan media
(1) |
(2) |
(3) |
Pemanenan :
Bila kompos di dalam Keranjang Takakura telah
penuh, ambil 1/3-nya dan kita matangkan selama seminggu di tempat yang tidak
terkena sinar matahari secara langsung. Sisanya yang 2/3 bisa kita gunakan
kembali sebagai starter untuk pengolahan berikutnya
Tulisan keren kak,saya penjual motor si Tulungagung, kediri dan Trenggalek. Klik disini
BalasHapus