Menanan Cabe di musim Hujan,..? Siapa Takut
Cabe termasuk tanaman yang tidak
tahan kekeringan, tetapi juga tidak tahan terhadap genangan air. Air diperlukan
dalam jumlah yang cukup, tidak berlebihan atau kekurangan. Untuk mengantisipasi
agar tanaman cabe tidak terancam gagal akibat kelebihan air pada musim hujan,
beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain :
2. Pembuatan bedengan tanaman yang lebih tinggi. Pada musim
kemarau tinggi bedengan biasanya cukup sampai dengan 50 cm, namun pada saat
musim hujan bedengan tanaman perlu dibuat lebih tinggi. Tinggi bedengan dapat
dibuat menjadi 60 – 70 cm. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi kelembaban
tanah akibat banyaknya air di musim hujan.
3. Pengaturan jarak tanam yang lebih lebar. Petani yang
sudah berpengalaman pada musim hujan, biasanya mengatur jarak tanam menjadi 60
x 70 cm dengan pola zig-zag / segitiga. Dengan jarak tanam yang lebar cahaya
matahari dapat leluasa masuk ke sekitar tanaman cabe, sehingga kelembaban udara
yang tinggi dapat dikurangi. Meskipun jumlah populasi tanaman cabe menjadi
berkurang, namun dapat mempermudah pemeliharaan tanaman dan memberikan iklim
mikro yang lebih baik.
4. Penggunaan mulsa plastik hitam perak. Untuk mengontrol
kelembaban tanah serta mengurangi penyebaran penyakit karena percikan tanah
yang terkena hujan maka diupayakan melalui penggunaan mulsa plastik hitam
perak.
5. Pemantauan perkembangan OPT secara intensif. Perkembangan
OPT baik hama maupun penyakit sangat cepat pada musim hujan karena cuaca yang
mendukung perkembangannya. Oleh karena itu aturlah pemantauan perkembangan OPT
ini sejak awal untuk mengantisipasi dan mengendalikan OPT secara intensif
terpadu.
6. Pembersihan sekitar areal pertanaman dari rerumputan
liar, gulma atau tanaman lainya yang bisa menjadi inang / tempat hidup
sementara bagi hama / penyakit.
7. Menggunakan pestisida dengan bahan perekat dan perata
untuk mengendalikan hama/penyakit. Penggunaan bahan perekat dan perata seperti
Agristic yang dicampurkan dengan pestisida menyebabkan penggunaan pestisida
lebih efisien karena tidak mudah tercuci oleh air hujan dengan intensitas
tinggi. Untuk penggunaan bahan perekat perata lainnya dapat dipakai dengan
rekomendasi petugas teknis atau penyuluh pertanian setempat.
8. Menggunakan naungan plastik/paranet sebagai pelindung
tanaman. Untuk mengurangi terpaan air hujan dengan intensitas tinggi, anda bisa
menggunakan naungan plastik atau paranet. Penggunaan naungan plastik bisa
berbentuk rumah plastik sederhana (green house) maupun berbentuk naungan
memanjang sepanjang bedengan tanaman. Dalam hal penggunaan naungan
plastik/paranet ini tentu saja sebelumnya anda harus memperhitungkan terlebih
dahulu untung rugi dari segi pembiayaanya.
Tulisan keren kak,saya penjual motor si Tulungagung, kediri dan Trenggalek. Klik disini
BalasHapus