BUDIDAYA PEPAYA DI LAHAN TEGAL
DESA REJOAGUNG – KECAMATAN KEDUNGWARU
KABUPATEN TULUNGAGUNG
Oleh
: Pitoyo, SP
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang
Maha Esa berkat ridho NYA semata telah tersusun
teknis Budidaya Pepaya di lahan Tegal.
Tanaman pepaya bisa tumbuh baik di
dataran rendah dan beriklim panas,maka Desa Rejoagung dengan kondisi lahan
tegal sepanjang tahun ditanami tebu,sebenarnya juga cocok untuk tanaman pepaya.
Buah pepaya banyak mengandung
Vitamin A sangat baik untuk kesehatan mata, dan digemari banyak orang karena harga
terjangkau namun besar manfaatnya.
Tanaman pepaya buahnya tidak
tergantung musim asal cukup tersdeia air tanaman pepaya bisa tumbuh dan
menghasilkan buah setiap musim ,baik kemarau maupun penghujan sekalipun.
Buah pepaya tergolong klas buah
yang pavorit selain buah
apel,lengkeng,durian ,melon,mangga terbukti di toko-toko buah ,pepaya selalu ikut
menghiasi ruangan kios buah untuk dijual.
Penulis.
BAB : I
I.
PENDAHULUAN
Latar Belakang :
Desa Rejoagung merupakan salah satu
desa di Wilayah Kecamatan Kedungwaru ,dengan kondisi lahan 85 % adalah tanah
tegal/lahan kering yang sepanjang tahun ditanamai tebu secara mono kultur.
Dengan keadaan lahan yang selalu
ditanami tebu,maka timbul masalah baru yaitu adanya serangan hama embug yang
tingkat serangan nya sudah mengawatirkan,dan berbagai upaya pengendalian sudah
dicoba dilaksanakan ,namun belum
membuahkan hasil yang nyata.
Melihat kondisi tanah tersebut yang
juga potensi untuk tanaman pepaya,maka dengan mengubah pola tanam dari tebu
sepanjang tahun digilir dengan tanaman pepaya sekaligus upaya memutus siklus
hidup hama embug.
Tanaman pepaya tidak membutuhkan
tehnologi yang rumit,juga dari sisi permodalan relatif tidak banyak bila
dibanding tenaman buah lain nya ( Semangka,melon dan sayuran cabe merah dll ).
Rumusan
Masalah :
1.Desa
Rejoagung kondisi lahan nya 85 % adalah
tanah tegal/kering ditanami tebu secara monokultur sepanjang tahun.
2.Adanya
tanaman tebu sepanjang tahun timbul masalah baru adanya serangan hama embug yang mengganas.
3.Upaya
pengendalian hama embug sudah dilakukan ,namun belum membuahkan hasil yang nyata.
4.Petani
belum pengalaman mengganti dengan komoditas lain selain tebu.
5.Tanaman
tebu tidak membutuhkan tenaga dan aktifikas yang banyak bila dibanding dengan tanaman lain (tanaman
musiman ),maka petani masih enggan untuk merubah pola tanam dari tebu
sepanjang tahun diganti dengan tanaman lain selain tebu.
Hepotesa
:
-Tanaman
Pepaya merupakan salah satu komoditi pilihan pengganti tanaman tebu.
-Mengatur
pergiliran tanam dari tebu sepanjang tahun dengan tanaman pepaya akan memutus siklus hidup hama embug.
-Tanaman pepaya waktu produksi lebih
cepat akan diplih petani sebagai alternatif pengganti tanaman tebu.
-Tanaman
pepaya menambah pendapatan petani.
Tujuan dan Kegunaan :
* Tujuan :
1.Petani
mau merubah pola tanam dari tebu sepanjang tahun dengan pepaya
2.Dengan
merubah pola tanam dari tebu sepanjang
tahun digilir tanaman pepaya akan memtus siklus hidup hama embug.
3.Menambah
penghasilan petani selain dari tanaman tebu.
·
Kegunaan :
1..Sebagai referensi bahan penyuluhan
2. Sebagai bahan rujukan pelaksanaan
Dem tanaman pepaya.
3.Menambah wawasan penulis belajar membuat
karya tulis
Bab II. Tinjauan Pustaka :
1.
Petunjuk teknis tanam pepaya dari BLIHOT edisi 2011
2.
e’Petani
SYARAT PERTUMBUHAN
Tanaman dapat tumbuh pada dataran rendah dan tinggi 700 - 1000 mdpl, curah
hujan 1000 - 2000 mm/tahun, suhu udara optimum 22 - 26 derajat C dan kelembaban
udara sekitar 40% dan angin yang tidak terlalu kencang sangat baik untuk
penyerbukan. Tanah subur, gembur, mengandung humus dan harus banyak menahan
air, pH tanah yang ideal adalah netral dengan pH 6 -7.
PENGOLAHAN MEDIA TANAM
1. Persiapan
Lahan dibersihkan dari rumput, semak dan kotoran lain, kemudian
dicangkul/dibajak dan digemburkan.
2. Pembentukan Bedengan
- Bentuk bedengan berukuran lebar 200 - 250 cm, tinggi 20 - 30 cm, panjang
secukupnya, jarak antar bedengan 60 cm.
- Buat lubang ukuran 50 x 50 x 40 cm di atas bedengan, dengan jarak tanam 2 x
2,5 m.
3. Pengapuran
Apabila tanah yang akan ditanami pepaya bersifat asam (pH kurang dari 5),
setelah diberi pupuk yang matang, perlu ditambah ± 1 kg Dolomit dan biarkan 1-2
minggu.
4. Pemupukan
Sebelum diberi pupuk, tanah yang akan ditanami pepaya harus dikeringkan satu
minggu, setelah itu tutup dengan tanah campuran 3 blek pupuk kandang yang telah
matang atau dengan ( Kompos ) .
TEKNIK PENANAMAN
1. Pembuatan Lubang Tanam
- Lubang tanam berukuran 50 x 50 x 40 cm, yang digali secara berbaris. Biarkan
lubang-lubang kosong agar memperoleh cukup sinar matahari. - Setelah itu
lubang-lubang diisi dengan tanah yang telah dicampuri dengan pupuk kandang 2 -
3 blek. Jika pupuk kandang / Kompos tidak
tersedia dapat dipakai SUPERNASA dengan cara disiramkan kelubang tanam dosis 1
sendok makan/10 lt air sebelum tanam. Lubang - lubang yang ditutupi gundukan
tanah yang cembung dibiarkan 2-3 hari hingga tanah mengendap. Setelah itu baru
lubang-lubang siap ditanami. Lubang-lubang tersebut diatas dibuat 1-2 bulan sebelum
penanaman.
2. Cara Penanaman
Tiap lubang ditanam 1 batang bibit pepaya dengan ukuran tinggi ± 25 – 30 cm ,agar penanaman tepat pada tengah lubang, maka waktu
menutup lubang tancapkan sebuah ajir sebagai tanda .
PEMELIHARAAN TANAMAN
1. Penyulaman
Hal ini dilakukan pada saat tanaman masih kecil bila ada tanaman yang
mati segera lakukan penyulaman,agar nanti pertumbuhan nya bisa merata dengan
yang lain dan bila penyulaman sampai terlambat maka pertumbuhannya akan
terhambat karena sudah ternaungi oleh tanaman lain nya.
2. Penyiangan
Kebun pepaya sama halnya dengan kebun buah-buahan lainnya, memerlukan
penyiangan (pembuangan rumput). Kapan dan berapa kali kebun tersebut harus
disiangi tak dapat dipastikan dengan tegas, tergantung dari keadaan.
3. Pembubunan
Kebun pepaya sama halnya dengan kebun buah-buahan lainnya, memerlukan
pendangiran tanah. Kapan dan berapa kali kebun tersebut harus didangiri tak
dapat dipastikan dengan tegas, tergantung situasi dilapangan .
4. Pemupukan
Pohon pepaya memerlukan pupuk yang banyak, khususnya pupuk organik, memberikan
zat-zat makanan yang diperlukan dan dapat menjaga kelembaban tanah.
Cara pemberian pupuk:
Pada umur 2 minggu setelah tanam beri
pupuk kimia,tiap batang 50 gram ZA, 25
gram Urea, 50 gram TSP dan 25 gram KCl, dicampur dan ditanam melingkar
disekitar batang .
- Satu bulan kemudian lakukan pemupukan kedua dengan komposisi 75 gram ZA, 35
gram Urea, 75 gram TSP, dan 40 gram KCl
- Saat umur 3-5 bulan lakukan pemupukan ketiga dengan komposisi 75 gram ZA, 50
gram Urea, 75 gramTSP, 50 gram KCl
- Umur 6 bulan dan seterusnya 1 bulan sekali diberi pupuk dengan 100 gram ZA,
60 gram Urea, 75 gramTSP, dan 75 gram KCl / batang.
- Siramkan SUPERNASA ke lubang tanam dengan dosis 1 sendok makan/10 liter air
setiap 1-2 bulan sekali
- Lakukan penyemprotan POC NASA dosis 3 tutup / tangki setiap 1-2 minggu sekali
setelah tanam sampai umur 2-3 bulan
- Setelah umur 3 bulan semprot dengan POC NASA 3 - 4 tutup ditambah HORMONIK
dosis 1 - 2 tutup / tangki.
- Penyemprotan hati - hati pada saat berbunga agar tidak kena bunga yang mekar
atau lebih aman bisa disiramkan.
5. Pengairan dan Penyiraman
Tanaman pepaya memerlukan cukup air tetapi tidak tahan air yang tergenang. Maka
pengairan dan pembuangan air harus diatur dengan seksama. Apalagi di daerah
yang banyak turun hujan dan bertanah liat, maka harus dibuatkan parit-parit.
Pada musim kemarau, tanaman pepaya harus sering disirami.
HAMA DAN PENYAKIT
Kutu tanaman (Aphid sp., Tungau). Badan halus panjang 2 - 3 mm berwarna hijau,
kuning atau hitam. Memiliki sepasang
tonjolan tabung pada bagian belakang perut, bersungut dan kaki panjang. Kutu dewasa, ada yang
bersayap dan tidak. Merusak tanaman dengan cara menghisap cairan dengan
pencucuk penghisap yang panjang di bagian mulut.
Pengendalian : semprot dengan Natural BVR atau PESTONA secara bergantian
Penyakit yang sering merugikan tanaman pepaya adalah penyakit yang disebabkan
oleh jamur, virus mosaik, rebah
semai, busuk buah, leher akar, pangkal
batang dan nematoda.
Penyakit mati bujang diisebabkan oleh jamur
Phytophthora parasitica, P.
palmivora dan Pythium aphanidermatum.
Menyerang buah dan batang pepaya. Cara pencegahan: perawatan kebun yang baik,
menjaga kebersihan, dan drainase serta sebarkan Natural GLIO ke lubang tanam,
sedangkan penyakit busuk akar disebabkan oleh
jamur Meloidogyne incognita.
Nematoda. Apabila lahan telah ditanami pepaya, disarankan agar tidak
menanam pepaya kembali, untuk mencegah timbulnya serangan nematoda. Tanaman
yang terinfeksi oleh nematoda menyebabkan daun menguning, layu dan mati.
Pengendalian : Siramkan PESTONA ke lubang tanam
PANEN DAN PASCA PANEN
1. Ciri dan Umur Panen
Tanaman pepaya dapat dipanen setelah berumur 9-12 bulan. Buah pepaya dipetik
harus pada waktu buah itu memberikan tanda-tanda kematangan: warna kulit buah
mulai menguning. Dengan ditandai kulit buah sudah ada garis –garis membujur
kekuingan. Tetapi masih banyak petani yang memetiknya pada waktu buah belum
terlalu matang.
2. Cara Panen
Panen dilakukan dengan berbagai macam cara, pada umumnya panen/pemetikan
dilakukan dengan menggunakan "songgo" (berupa bambu yang pada ujungnya
berbentuk setengah kerucut yang berguna untuk menjaga agar buah tersebut tidak
jatuh pada saat dipetik).
3.Pereode
Panen : dilakukan setiap 6 - 10 hari sekali.
Analisa Usaha Tani :
BUDIDAYA
TANAMAN PEPAYA
(
Jarak tanam 2.00 m x 2.50 m ; Jumlah tanaman = 1.000 pohon )
1.Pengolahan
lahan
·Upah borong pembuatan lobang tanam 1000 lobang @ Rp
1000,-
Rp 1.000.000,-
·Upah borong pengurugan lobang tanam 1000 lobang @ Rp
500,-
Rp 500.000,-
·Upah borong pembuatan bedengan atau parit
/Ha
Rp 1.200.000,-
2.Persiapan tanam
·Pembelian
bibit 1000 Polybag @ Rp 2000
Rp 2.000.000,-
·Pembelian
pupuk kandang 1000 karung @ Rp
5000,-
Rp 5.000.000,-
·Upah
borong penaburan pupuk kandang 1000 karung @ Rp 500
Rp
500.000,-
·Pembelian
pupuk dasar NPK 400 Kg @ Rp
2000
Rp 800.000,-
·Upah tanam
40 H.K.W x Rp 4.000
Rp
160.000,-
Jumlah
biaya awal
Rp 11.160.000
3. Perawatan tanaman ( 3 bulan
setelah tanam )
·Upah
penyiangan 40 H.O.K x Rp
8000
Rp 320.000,-
·Pembelian pupuk
NPK ( 0,5 Kg /pohon ) 500 Kg @ 2000
Rp 1.000.000,-
·Upah
menabur pupuk NPK 40 H.O.K @
8000
Rp 320.000,-
Jumlah biaya Untuk bulan
ke
Rp 1.640.000
4. Perawatan tanaman ( 6 bulan
setelah tanam )
·Upah
penyiangan 40 H.O.K x Rp 8000
Rp 320.000,-
·Pembelian
pupuk NPK ( 0,5 Kg /pohon ) 500 Kg @
2000
Rp 1.0 00.000,-
·Upah
menabur pupuk NPK 40 H.K.W @
8000
Rp 320.000,-
Jumlah
biaya Untuk bulan ke – 6
Rp 1.640.000,-
5. Perawatan tanaman ( 9 bulan
setelah tanam )
·Upah
penyiangan 40 H.K.W x Rp
8000
Rp 320.000,-
·Pembelian
pupuk NPK ( 0,5 Kg /pohon ) 500 Kg @
2000
Rp 1.000.000,-
·Upah
menabur pupuk NPK 40 H.K.W @
8000
Rp 320.000,-
Jumlah
biaya Untuk bulan ke – 9
Rp 1.640.000,-
Total
biaya sampai panen ( I ) Rp 16.080.000
6. Biaya perawatan tahun ke I
·Pembelian
pupuk kandang 1000 karung @ Rp
5000
Rp 5.000.000,-
·Upah
borong menabur pupuk kandang 1000 karung @
500
Rp
5.00.000,-
·Perawatan
rutin ( lihat no 3 ) 4 Aplikasi x Rp 2.1.640.000
Rp 6.560.000,-
Jumlah biaya tahun ke II
Rp 12.060.000,-
7. Biaya perawatan tahun ke II
.Pembelian pupuk kandang 1000 karung @ Rp 5000
Rp 5.000.000,-
·Upah borong
menabur pupuk kandang 1000 karung @
500
Rp 500.000,-
·Perawatan
rutin ( lihat no 3 ) 4 Aplikasi x Rp 1.640.000
Rp 6.560.000,-
Jumlah biaya tahun ke
III
Rp 12.060.000,-
8. Biaya penangulangan hama dan
penyakit selama 36 bulan Rp 18.936.000,-
Total
biaya s/d tahun ke III
Rp 43.056.000
Produksi
pepaya
Tahun
I ( buah pertama )
o
1 pohon = 30 Kg x 1000 pohon = 30.000
Kg x Rp
2.500 Rp 75.000.000,-
Tahun
II ( buah kedua )
o
1 pohon = 20 Kg x 1000 pohon = 20.000
Kg x Rp
2.500 Rp
50.000.000,-
Tahun
III ( buah ketiga )
o
1 pohon = 15 Kg x 1000 pohon 15.000 Kg x Rp
2.500
Rp 37.500.000,-
JUMLAH ...................................................................
Rp 162.500.000,-
Hasil
panen
Rp 162.500.000,-
Modal
Rp 43.056.000,-
Keuntungan
Rp 119.444.000,-
BalasHapusTulisan keren kak,saya penjual motor si Tulungagung, kediri dan Trenggalek. Kami bekerja sama dengan banyak dealer Honda Tulungagung
Ada kontak petani nya kah?
BalasHapusKlu pingin membeli dg jumlah banyak gimana
BalasHapus