Susu jagung diperoleh dengan cara penggilingan biji jagung yang telah
direbus dalam air. Hasil penggilingan disaring untuk memperoleh filtrat yang
kemudian dipasteurisasi. Untuk meningkatkan cita rasa bisa juga ditambah
flavor.
Kandungan ekstra karbohidrat dalam susu jagung dipengaruhi varietas
jagung, penambahan air, jangka waktu, kondisi penyimpanan, kehalusan gilingan
dan perlakuan panas.
Kelebihan susu jagung dibandingkan susu sapi atau kedelai adalah bahan
bakunya mudah didapat dan harganya tidak terlalu tinggi. Jagung tidak
mengandung lactate intolerance yang membuat susu berbau amis. Susu jagung juga
mengandung serat lebih banyak, cocok buat mereka yang tengah menjalani diet.
Proses Pengolahan Susu Jagung
Pembuatan susu jagung
|
Keterangan
|
Alat – alat
|
Blender, pisau, baskom, sendok
pengaduk, kain saring, panci stainles steel, kompor, thermometer air raksa,
botol kemasan/ cup plastik.
|
Bahan – bahan
|
Jagung muda / jagung manis pipil
yang sudah direbus sebanyak 1 kg, gula pasir 400 g, air 3,5 l (16 gelas),
garam 10 g atau secukupnya, maltodextrin 2 g (0,2%), flavor yang disukai,
natrium benzoat 0,03 g/kg bahan.
|
Cara pembuatan
|
a. Jagung muda disortasi terlebih
dahulu supaya terhindar dari ulat serta tidak tua dan kering.
b. Jagung dikupas dan direbus
sampai matang, kemudian dipipil.
c. Timbang jagung pipilan 1 kg.
d. Jagung pipilan diblender
menggunakan air kemudian disaring dengan kain saring.
e. Fitrat yang dihasilkan
ditambahkan gula, garam dan maltodextrin serta flavor yang disukai lalu aduk
sampai homogen.
f. Panaskan filtrat pada suhu 700 –
800 derajat celcius selama 15 menit.
g. Kemas dalam botol kemasan
plastik kaku dalam keadaan panas dan tutup segera mungkin untuk menghindari
kontaminasi mikroba.
h. Pasang label dengan memberi
keterangan komposisi, volume, produksi dan umur simpan.
i. Simpan pada suhu dingin ( 0 – 50c
).
j. Untuk penyimpanan lebih lama,
produk harus dikemas dalam botol kaca.
|
Pengemasan susu
|
Proses pembuatan susu sama dengan
proses poin 1 sampai 6 sebelumnya. Langkah – langkah selanjutnya adalah :
a. Kemas dalam botol kaca.
b. Sterilisasi dalam dandang selama
15 menit.
c. Angkat dari dandang lalu
dinginkan.
d. Setelah dingin pres tutup botol
dengan menggunakan alat pres botol.
e. Inkubasi selama 1 minggu dengan
posisi botol terbalik.
f. Pasang label.
|
Sumber : Sinta
No. 3501 tahun XLIII
10
Desember 2015
Tulisan keren kak,saya penjual motor si Tulungagung, kediri dan Trenggalek. Klik disini
BalasHapus