Kandang Kambing
Posting By : Mulyo Apriyanto,SP
Kandang
salah satu fasilitas tempat tinggal kambing
yang sangat penting, sebab kandang kambing sangat
berpengaruh bagi perkembangan kambing
tersebut. Adapun beberapa fungsi kandang
diantaranya :
- Sebagai tempat bernaung di waktu malam hari
- Sebagai tempat berlindung dari gangguan panas matahari, hujan atau bila ada angin yang sangat kencang.
- Untuk kambing itu sendiri, kandang merupakan tempat yang paling aman dan praktis buat melahirkan anak-anaknya.
- Bisa juga kandang tersebut kita pergunakan untuk mengadakan perkawinan atau “pemacekan” kambing. Dengan demikian kambing-kambing itu akan dapat mengadakan perkawinan dengan rasa aman, dan
- Dengan adanya kandang, bisa juga kita pergunakan untuk mengawasi kambing-kambing tersebut, apakah kambing itu sehat semua atau ada yang terjangkit sesuatu penyakit.
Karena
kita telah mengetahui akan keperluan dan kepentingan kandang itu, selanjutnya perlu kita mengetahui bagaimanakah bentuk
kandang kambing
yang baik dan memenuhi syarat. Syaratnya antara lain kandang harus kita tempatkan ditempat yang menguntungkan bagi si kambing maupun buat kita yang
memelihara. Artinya aman buat si kambing dan juga aman buat pemeliharanya.
Sedangkan
bahan untuk membuat kandang kambing,
bisa saja kita ambilkan dari bahan-bahan yang murah dan kalau perlu apa saja
yang sudah tersedia di tempat. Misalkan ada kayu atau pun potongan-potongan
bambu yang sudah tidak terpakai, asal saja masih kuat. Kayu atau pun bambu kita
perlukan untuk membuat tiang, dinding, ataupun alasnya. Kalau atapnya sebaiknya
kita pergunakan saja daun alang-alang yang telah dikeringkan dan diikat menjadi
satu dengan bentuk pipih, kalau kita mau menghemat biaya, bila ada biayanya
bisa juga kita pergunakan genting.
Telah
kita ketahui dibagian depan, bahwa hewan kambing adalah binatang yang
punya sifat lincah dan gairah hidupnya tinggi. Serta merupakan binatang yang
suka mendaki, maka untuk membuatkan
kandang harus kita sesuaika dengan sifat-sifatnya. Kandang tersebut
haruslah kita buat agak tinggi. Misalnya saja setengah meter dari
permukaan tanah, dengan demikian maka kandang tersebut mempunyai kolong.
Untuk
membuat kandang sehat, kandang
itu harus kena sinar matahari. Sebaiknya sinar matahari dapat menerobos masuk kandang di waktu pagi. Hal yang harus
diperhatikan, yaitu adanya pergantian udara dalam kandang dan kandang
harus kuat menahan angin.
Kandang kambing
ini memang dapat kita buat dengan system kandang tunggal atau pun system kandang ganda. Namun pembuatan
kandang tersebut memang sebaiknya disesuaikan saja dengan berapa kambing yang kita pelihara.
Patokan - Patokan Membuat Kandang
Kambing
1.
Kandang kambing jantan :
Untuk seekor kambing jantan
memerlukan kandang seluas: 1 x 1,5 m.
2.
Kandang kambing betina :
Biasanya kandang kambing betina,
akan dibuatkan untuk kandang betina yang besar dan bunting serta mempunyai anak
satu,atau dua ekor. Untuk keperluan ini ukurannya adalah: 1 x 1,5 m. kalau
hanya untuk keperluan kambing betinanya saja adalah : 0,8 x 1,5 m. kalau kita
mau membuatkan kandang untuk 10 ekor kambing yang kita campur sekaligus, dapat
dipergunakan ukuran 1,5 x 7,5 m atau minimal dapat pula dipergunakan ukuran 1,5
x 6 m.
3.
Dinding :
Agar kambing kita tidak terkena
angin yang kencang, sebaiknya unutk dindingnya dibuat secara tertutup. Untuk
dinding kandang ini dapatlah
kita buat dari bilik bamboo yang tebal atau pun dari papan. Yang penting kuat,
sebab kambing suka membenturkan kepalanya ke dinding. Sedangkan untuk penyekat kandang, dapat kita pergunakan bambu
yang dibelah-belah dan jarang jaraknya.
Kalau yang untuk menghadap k etempat
makanan, kita harus mengatur dengan jarak antara 20-25 cm. ini kita buat dengan
maksud agar kepala kambing itu bisa keluar untuk mengambil makanannya. Kemudian
kita juga harus membuatkan pintu yang besarnya relative, menurut kebutuhan.
Usahakan pintu berada dibelakang. Selain membuatkan pintu kita harus membuatkan
pintu kita harus membuatkan tangga untuk menopang kambing keluar masuk ke dalam
kandang.
4.
Tempat makanan :
Rak tempat makanan harus kita
tempatkan di tempatkan yang tidak mudah terkena sinar matahari ataupun kena
hujan. Adapun besar kecilnya rak tempat makanan itu sebenarnya tidak ada
patokannya, asal saja dapatmenampung makanan yang berupa rumput-rumputan untuk
sehari penuh. Namun untuk para calon pemelihara yang belum berpengalaman,
baiklah kita berikan saja pedoman sebagai berikut:
• Bagian dasar selebar 25 cm.
• Bagian atasnya selebar 5-40 cm.
• Dalam rak berantara 50 cm.
• Jarak dengan lantai dapat setinggi
25 cm.
Bahan untuk tempat makanan ini dapat
dibuat dari bamboo yang dianyam, denagn demikian tidak banyak makanan yang
jatuh tercecer.
5.
Lantai
Untuk
pembuatan bahan lantai, seharusnya kita memilih bahan-bahan yang tehan terhadap
air kencing. Paling baik kalau kita pergunakan bamboo-bambu yang telah tua atau
bamboo-bambu yang telah kita rendam didalam air dalam waktu yang cukup lama.
Supaya kotoran yang jatuh dilantai itu bisa keluar, maka kita harus mengatur
antara bambu-bambu yang kita buta lantai itu dengan jarak antara 1-1,5
cm.
Kemudian
kandang dibuat mempunyai
kolong, maksudnya kalau kotoran yang jatuh kekolong itu berbau tak enak dan
membuat kandang sendiri sehat kembali. Apalagi kalau terus setiap pagi kena
sinar matahari. Tanah dibawah kolong itu, bisa berupa tanah biasa. Akan tetapi
baik juga kalau dibuat semen plesteran dan diberi lubang sedalam 0,5 m untuk
menampung kotoran-kotoran kambing. Setelah 3 bulan kotoran tersebut bisa
diambil dan dipergunakan sebagai pupuk. Bila kita mengusahakan pertanian, pupuk
tersebut dapat kita pakai sendiri. Kalau kita tidak mempunyai tanam-tanaman,
pupuk tersebut bisa dijual.
6.
Atap :
Untuk atap ini kita harus
mengusahakan agar supaya tidak bocor. Lalu kalau kita mempergunakan system kandang tunggal yang mempunyai rak
tempat makanan diluar, maka kita harus juga nmengusahakan agar supaya rak
makanan tersebut tidak terkena air.
Sebanarnya
kalau kita akan membicarakan tentang kandang,
semua itu hanyalah menurut selera sendiri. Berapa banyak kambing-kambing yang
akan dipelihara, dan bentuk kandangnya dapat dirancang yang sesuai dengan
kebutuhan.
Lalu
yang penting pula untuk diketahui, memelihara pejantan kambing yang akan
digunakan sebagai pemacek, haruslah dikandangkan tersendiri. Sebaiknya kambing
jantan kandangnya diletakkan ditengah-tengah kambing betina yang telah dewasa.
Dengan demikian baik kambing jantan maupun kambing-kambing betina masih terus
mempunyai gairah nafsu seksual yang tinggi.
Sumber :
Sumber Buku : Cara Beternak KAMBING, Penerbit : Aneka ilmu
Sumber Gambar
: http://kambingperahbandung.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar