PENDAHULUAN
PENGOBATAN
PENYAKIT
Tympani
adalah suatu bentuk penyakit kelainan alat pencernakan yang bersifat akut yang
disertai dengan penimbunan gas didalam lambung ternak ruminansia didalam gas
uang ditimbun dapat terpisah dari isi lambung lainnya, atau terperangkap
diantara isi perut dalam bentuk gelembung – gelembung kecil. Penyakit ini perlu
diwaspadai karena itu perlu kiranya petani peternak mengetahui sehingga terjadi
kasus seperti ini dapat menanggulanginya secara dini, karena penyakit ini dapat
menimbulkan kerugian dengan matinya ternak yang terserang.
PENYEBAB
PENYAKIT
Ada 2
faktor penyebab penyakit Tympani yaitu :
1.
Faktor makanan,meliputi :
b.
Hijauan yang terlalu muda
c.
Biji – bijian yang digiling halus
d.
Ternak yang digembalakan terlalu pagi
e.
Timbangan antara pakan hijauan dan konsentrat
yang tidak seimbang (konsentrat lebih banyak).
f.
Hijauan yang banyak dipupuk dengan Urea
g.
Hijauan yang dipanen sebelum berbunga ( terlalu muda ) atau sesudah turunnya hujan
terutama pada daerah yang sebelumnya kekurangan air.
2. Faktor
hewan itu sendiri, meliputi :
a.
Tingkat kepekaan dari masing – masing ternak
b.
Hewan bungting yang kondisinya menurut.
c.
Hewan yang sakit atau dalam proses penyembuan.
d.
Hewan yang kurang darah.
GEJALA
PENYAKIT
2.
Ternak bernapas dengan mulut .
3.
Ternak menjulurkan lehernya kedepan untuk
membebaskan angin / gas dari mulut.
4.
Sapi tidak tenang, sebentar berbaring lalu segera bangun.
5.
Nafsu makan hilang.
PERTOLONGAN
PERTAMA SEBELUM MELAKUKAN PENGOBATAN
1.
Tempatkan kaki depan ternak penderita pada
bagian yang lebih tinggi
2.
Usahakan agar ternak tetap pada posisi berdiri
dengan mulut dibuka.
3.
Masukkan sepotong kayui dibagian muluit dengan
posisi melintang.
4.
Bila hendak diberikan obat , maka kayu yang
dimulut dikeluarkan terlebih dahulu.
5.
Pemberian obat atau bahan lainnya dapat berupa
minyak goring bebanyak 100 – 200 ml
minyak kayu putih yang dicampur dengan air hangat.
6.
Dapat pula dengan memberikan campuran : 200 ml
minyak tanah dengan 200 ml minyak kelapa atau minyak kacang – kacangan ,asam 4
smk , gula merah o,5 Kg dan air 2 liter,
disaring kemudian diminumkan.
PENCEGAHAN
PENYAKIT
Untuk
pencegahan terhadap penyakit kembung perut pada sapi adalah sebagai berikut :
- Jangan biarkan sapi terlalu lapar.
- Jangan membiarkan makanan yang sudah rusak.
- Hindarkan pemberian leguminosa dalam rangsum yang terlalu banyak.
- Usahakan agar sapi tidak digembalakan terlalu pagi.
- Jangan memberikan biji – bijian yang telah digiling halus.
Untuk
dapat mengobati penyakit ini, maka gunakan salah satu dari jenis obat dibawah
ini sesuai anjuran pada label :
- Ulvus veatri
- Intizinum
- Oleum terebinthin
- Atympanico
- Polosaline.
ANJURAN
Bila
petani peternak melihat gejala – gejala seperti tersebut diatas, maka sebaiknya
segera melapor pada penyuluh atau pada petugas Dinas Peternakan Setempat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar