Labu merupakan salah satu jenis tumbuhan
merambat yang cukup digemari di Indonesia. Selain dijadikan sayuran atau menu
masakan lainnya, labu juga kerap dijadikan cemilan atau makanan ringan, seperti
dibuat kolak. Bentuk buahnya yang besar seperti melon dan rasanya yang masam
manis padat namun lembut memang enak dikonsumsi.
Buah labu merupakan bahan pangan yang kaya
vitamin A dan C, mineral, serta karbohidrat. Ada lima spesies buah labu yang
umum dikenal, yaitu Cucurbita maxima Duchenes, Cucurbita ficifolia Bouche,
Cucurbita mixta, Cucurbita moschata Duchenes, dan Cucurbita pipo L. Kelima
spesies buah labu tersebut di Indonesia disebut buah labu kuning (waluh) karena
mempunyai ciri-ciri yang hampir sama. Berdasarkan penelitian yang dilakukan
oleh Pakar Gizi dan kesehatan, buah labu memiliki manfaat yang sangat besar
bagi kesehatan untuk menyembuhkan berbagai penyakit dan juga untuk kecantikan.
Labu dan minyak biji labu
mengandung alkaloid, flavonoid, dan 3 jenis asam lemak esensial, sehingga labu
memiliki sifat anti-inflamasi, anti-karsinogenik, dan juga anti-diabetes. Satu cangkir buah
labu mentah mengandung 30
kalori, tanpa lemak, satu miligram sodium, 8 gram karbohidrat dan satu gram
protein. Beban glikemik labu berada pada ukuran 3, sehingga labu menjadi
pilihan makanan yang baik untuk penderita diabetes.
Seperti dilansir naturalnews, Menurut penelitian yang dilakukan oleh East China Normal University pada tahun 2007, menemukan bahwa labu berhasil mempromosikan regenerasi sel pankreas yang rusak pada tikus yang mengidap diabetes.
Konsumsi labu dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah tikus dengan meningkatkan fungsi insulin. Para peneliti percaya bahwa ekstrak labu dapat bermanfaat bagi manusia untuk mencegah maupun mengobati diabetes.
Di tahun 2009, tim peneliti dari Jepang juga menemukan bahwa pasta labu yang diterapkan pada kelompok tikus yang mengidap diabetes tipe 2 oleh kontrol laboratorium. Pasta labu dianggap efektif meningkatkan toleransi glukosa dan resistensi insulin.
Selain daging buahnya, biji labu juga dapat dimanfaatkan dengan mengambil ekstrak minyaknya. Minyak biji labu dihasilkan dari biji labu mentah atau yang disangrai. Minyak biji labu kaya akan asam lemak esensial, seperti oleat dan asam alfa-linoleat.
Seperti dilansir naturalnews, Menurut penelitian yang dilakukan oleh East China Normal University pada tahun 2007, menemukan bahwa labu berhasil mempromosikan regenerasi sel pankreas yang rusak pada tikus yang mengidap diabetes.
Konsumsi labu dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah tikus dengan meningkatkan fungsi insulin. Para peneliti percaya bahwa ekstrak labu dapat bermanfaat bagi manusia untuk mencegah maupun mengobati diabetes.
Di tahun 2009, tim peneliti dari Jepang juga menemukan bahwa pasta labu yang diterapkan pada kelompok tikus yang mengidap diabetes tipe 2 oleh kontrol laboratorium. Pasta labu dianggap efektif meningkatkan toleransi glukosa dan resistensi insulin.
Selain daging buahnya, biji labu juga dapat dimanfaatkan dengan mengambil ekstrak minyaknya. Minyak biji labu dihasilkan dari biji labu mentah atau yang disangrai. Minyak biji labu kaya akan asam lemak esensial, seperti oleat dan asam alfa-linoleat.
Kandungan Buah Labu
Buah labu kaya akan kandungan gizinya, terutama
vitamin A, vitamin C, dan betakaroten sehingga sangat baik untuk kesehatan mata
maupun meningkatkan daya tahan tubuh. Buah labu juga kaya dengan kandungan
mineralnya, seperti fosfor, kalsium, zat besi, dan kalium. Kandungan energi
dalam 100 gram buah labu tercatat sebanyak 20 hingga 34 kalori, protein 1 gram,
dan lemak 0,1 gram.
Kandungan air yang banyak dan seratnya yang
cukup tinggi juga baik untuk melancarkan pencernaan, mengatasi peradangan,
mengatasi demam dan penyakit diare. Buah labu juga dikenal mengandung beta karoten dan alpha
hydrox-acid yang sangat baik untuk menyembuhkan migrain, penyakit ginjal dan
jantung, sebagai anti oksidan, serta mencegah penuaan dini.
Khasiat dan Manfaat Buah Labu
Berikut beberapa khasiat buah labu yang baik untuk
kesehatan, yaitu :
- Diabetes mellitus/kencing manis.
- Menurunkan panas.
- Tekanan darah tinggi.
- Arterostklerosis/penyempitan pemculuh dara.
- Jantung Koroner.
- Melancarkan BAB.
- Mencegah berkembangnya sel kanker.
- Bagi remaja putri atau ibu-ibu yang ingin menurunkan berat badan yang berlebihan, konsumsi buah labu rebus sebagai menu sarapan pagi atau menu makan malam. Terapkan selama 1 minggu, rasakan hasilnya.
- Untuk anak-anak yang menderita cacingan, 10 gram biji buah labu segar disangrai lalu ditumbuk sampai halus, diseduh dengan air panas/hangat, kemudian dsaring dan diminum sekaligus sebelum tidur.
- Gatah dari kulit buah labu yang segar dapat digunakan sebagai masker wajah (mengencangkan kulit wajah, jerawat, serta menghaluskan kulit). Oleskan getah buah labu di wajah, diamkan 20 menit, basuh dengan air hangat.
Tulisan keren kak,saya penjual motor si Tulungagung, kediri dan Trenggalek. Klik disini
BalasHapus