Daun
mimba (Azadirachta indica) tersusun spiralis, mengumpul di ujung
rantai, merupakan daun majemuk menyirip genap. Daun mimba dimanfaatkan oleh
masyarakat untuk membasmi hama dengan cara yang tradisional yang ramah
lingkungan, karena penggunaan daun mimba sebagai pestisida nabati tidak
menimbulkan dampak atau pencemaran yang membahayakan masyarakat sekitar.
Mimba, terutama dalam biji dan daunnya mengandung beberapa komponen dari
produksi metabolit sekunder yang diduga sangat bermanfaat, baik dalam bidang
pertanian (pestisida dan pupuk), maupun farmasi (kosmetik dan obat-obatan).
Beberapa diantaranya adalah azadirachtin, salanin, meliantriol, nimbin
dan nimbidin (Ruskin, 1993).
Mimba
(Azadirachta indica A. Juss; Mileaceae), merupakan salah satu tumbuhan
sumber bahan pestisida (pestisida nabati) yang dapat dimanfaatkan untuk
pengendalian hama. Penanaman dapat dilakukan melalui stek, cangkok, dan
biji. Bagian tanaman mimba yang dapat digunakan sebagai pestisida nabati
adalah daun dan bijinya. Ekstrak daun dan biji mimba mengandung senyawa aktif
utama azadiraktin. Namun disini saya membahas tentang daun mimba yang bersifat
sebagai insektisida, mimba juga memiliki sifat sebagai fungisida, virusida,
nematisida, bakterisida, maupun akarisida (Backer dan Van der Brink, 1965).