oleh : Pitoyo, SP
- Jika disemaikan akan menghasilkan bibit yang tegar dan sehat.
- Tanaman yang sehat dengan perakar baik dan banyak.
- Menghasilkan kecambah yang tinggi dan pertumbuhan yang seragam.
- Dapat tumbuh lebih cepat dan tegar, setelah ditanam (dipindah ke lahan tanam).
- Tahan terhadap wereng coklat biotipe 1 & 2 dan virus kerdil rumput.
- Agak tahan wereng coklat biotipe 3 hawar daun bakteri strain IV.
- Akan diperoleh hasil yang tinggi dan mutu hasil lebih baik.
- Benih yang tenggelam dibilas dengan air bersih, agar tidak mengandung larutan garam atau pupuk.
- Setelah bersih, benih direndam selama 24 jam, kemudian ditiriskan selama 48 jam. Lalu benih siap disebar pada bedengan persemaian.
Pada budidaya padi
langkah awal yang perlu dilakukan dan yang paling penting adalah pemilihan
benih padi, karena dengan menggunakan benih padi yang berkualitas dan bernas
maka akan didapatkan hasil produksi beras atau gabah yang maksimal. Hal ini
berlaku pada benih padi varietas apapun juga.
Benih padi yang
digunakan harus bersertifkat, hal ini menandakan bahwa benih padi tersebut
dapat dipertanggungjawabkan kelayakan tanamnya seperti masa dormansinya dan daya
tumbuhnya. Dalam penggunaan benih yang bersertifikat, tidak semuanya dapat
ditanam sebagai benih, melainkan harus dipilih yang bagus. Cara memilih benih
padi yang bagus ada 3(tiga) cara dan petani hanya cukup menggunakan satu cara
saja.
Cara memilih benih yang baik.
Setiap lahan sawah
seluas 1 Ha membutuhkan benih padi ± 20 Kg. Benih yang akan ditanam harus
dipilih yang baik. Memilih benih padi yang baik ada tiga cara, tetapi hanya
satu cara saja yang dipakai. Pilih satu dari tiga cara berikut:
1.
Pemilihan benih yang baik dengan telur dan garam
-
Siapkan ember dengan ukuran minimal cukup untuk 3 kali
volume/banyaknya benih.
-
Masukkan air ke dalam ember, sebanyak kira-kira 2 kali volume benih.
-
Letakkan telur didasar air damn masukkan garam dapur sedikit demi sedikit
sampai telur terangkat ke permukaan air, lalu telur diambil.
-
Kemudian masukkan benih padi ke dalam larutan air garam.
-
Selanjutnya di aduk-aduk dan benih yang mengambang dibuang atau tidak
ditanam
-
Benih yang tenggelam disemaikan.
2.
Pemilihan benih yang baik dengan air garam
-
Siapkan ember dengan ukuran minimal cukup untuk 3 kali volume benih
-
Buatlah larutan 20 gram garam dapur dalam 1 liter air.
-
Masukkan larutan garam ke dalam ember sebanyak 2 kali volume benih.
-
Masukkan benih ke dalam larutan garam tersebut.
-
Kemudian diaduk-aduk dan benih yang mengambang dibuang atau tidak
ditanam.
-
Benih yang tenggelam disemaikan.
3.
Pemilihan benih yang baik dengan pupuk ZA
-
Siapkan ember dengan ukuran minimal cukup untuk 3 kali volume benih.
-
Buatlah larutan 20 gram pupuk ZA dalam 1 liter air.
-
Masukkan larutan pupuk ZA kedalam ember sebanyak 2 kali volume benih.
-
Masukkan benih kedalam larutan pupuk ZA tersebut
-
Kemudian diaduk-aduk dan benih yang mengambang dibuang atau tidak
ditanam.
-
Benih yang tenggelam disemaikan.
Setelah
memperoleh benih yang bagus, petani harus berupaya memperoleh bibit padi yang
bagus dengan memperhatikan persemaian/pembibitan. Hal-hal yang perlu
diperhatikan antara lain: letak lokasi, cara mengolah tanah, cara melindungi
bibit, dan lain-lain.
Dari uraian tersebut di
atas, petani perlu mengetahui hal-hal sebagai berikut.
Keuntungan
penggunaan benih bermutu
Penamanan padi IR 64
disarankan menggunakan benih bermutu varietas unggul yang bersertifikat, karena
akan memperoleh keuntungan sebagai berikut:- Jika disemaikan akan menghasilkan bibit yang tegar dan sehat.
- Tanaman yang sehat dengan perakar baik dan banyak.
- Menghasilkan kecambah yang tinggi dan pertumbuhan yang seragam.
- Dapat tumbuh lebih cepat dan tegar, setelah ditanam (dipindah ke lahan tanam).
- Tahan terhadap wereng coklat biotipe 1 & 2 dan virus kerdil rumput.
- Agak tahan wereng coklat biotipe 3 hawar daun bakteri strain IV.
- Akan diperoleh hasil yang tinggi dan mutu hasil lebih baik.
Perlakuan
benih padi untuk disemaikan
Setelah mendapatkan benih
padi yang baik atau benih padi yang tenggelam, tidak langsung disebar pada
persemaian tetapi harus dilakukan hal-hal berikut: - Benih yang tenggelam dibilas dengan air bersih, agar tidak mengandung larutan garam atau pupuk.
- Setelah bersih, benih direndam selama 24 jam, kemudian ditiriskan selama 48 jam. Lalu benih siap disebar pada bedengan persemaian.
Cara
persemaian/pembibitan :
-
Pilih
lokasi persemaian dekat dengan sumber air dan memiliki drainase yang baik, agar
air di persemaian dapat diatur dengan baik (cepat diairi dan cepat pula
dikeringkan menurut kebutuhan).
-
Buatlah
bedengan pembibitan seluas 400 m2, dengan lebar 1 - 1,2 m dan panjangnya
menurut keadaan lahan. Antar bedengan dibuat parit sedalam 25 - 30 cm.
-
Setiap
2 m2 bedengan campurkan kera-kira 2 kg bahan organik seperti kompos atau pupuk
kandang atau campuran serbuk kayu, abu, sekam padi. Pemberian bahan organik
pada persemaian ini akan memudahkan pencabutan bibit padi sehingga kerusakan
akar dapat dikurangi.
Persemaian
perlu dilindungi dari hama tikus, sebab tikus sangat senang benih padi yang
baru disebar, dengan cara:
-
Buat
pagar plastik mengelilingi tempat pembibitan.
-
Cara
ini akan lebih baik/tepat apabila tempat persemaian beberapa petani dalam satu
lokasi, dipasang bubu perangkap pada pagar plastik untuk pengendalian tikus
sejak dini.
-
Sebarlah
benih padi secara merata di atas bedengan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar