Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Surabaya melakukan aksi gerakan pengendalian uret tebu (Lepidiota stigma) di Desa Ngujang, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung pada Kamis, 17 Juni 2021. Turut hadir pada kegiatan tersebut seluruh petugas penyuluh lapang BPP Kedungwaru, Dinas Pertanian Kabupaten Tulungagung, Camat Kecamatan Kedungwaru, Kepala Desa Ngujang, dan General Manajer PG Modjopanggung. Gerakan Pengendalian Uret Tebu melibatkan poktan tebu dari 4 Desa di Kecamatan Kedungwaru, yaitu Desa Ngujang, Desa Bangoan, Desa Gendingan, dan Desa Boro.
BBPPTP Surabaya memberikan bantuan perangkat pengendalian berupa 200 unit jaring, dan 200 unit peralatan penunjang terdiri dari bambu dan kawat. Peralatan tersebut digunakan untuk pengendalian uret tebu seluas 100 Hektar. Aksi gerdal uret tebu dilakukan secara mekanis dengan menggunakan traktor untuk membalik tanah, sehingga uret muncul di permukaan tanah dan mudah diambil.
Aksi gerakan pengendalian uret ini diharapkan para petani dapat memanfaatkan bantuan yang diberikan dan mampu mengadopsi teknologi untuk menanggulangi hama uret tebu. Dengan demikian, aksi ini dapat mengurangi intensitas serangan dan populasi uret tebu yang menjadi permasalahan petani. Kegiatan sosialisasi dan gerakan pengendalian uret tebu ini dapat berjalan dengan lancar dan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.